a Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya lainnya secara ringkas. b. Mengetahui kelebihan dan kelemahan buku yang diresensi. c. Mengetahui latar belakang dan alasan buku tersebut diterbitkan. d. Memberi penilaian pada karya yang dibuat sendiri. Jawaban : D. 18. Buku motivasi biasanya dibuat
Pada zaman dahulu, ada anak yatim dengan nama Alam. Alam adalah anak yatim, ayahnya meninggalkan dunia sejak dia masih di dalam kandungan. Alam adalah anak yang berbakti kepada ibunya. Suatu hari alam di suruh ibunya untuk menuntut ilmu di pondok salaf. Dengan senang hati alam pun menuruti apa yang disuruh ibunya. Setelah di pondok alam di serahkan kepada sang Kiyai pondok salaf tersebut. Singkat cerita setelah di pondok alam belajar bersama dengan santri yang lain. Namun begitu mengherankan alam tidak seperti santri atau murit yang lain. Alam sangat bodoh dan tidak bisa menimba ilmu dengan semestinya. Sampi suatu hari sang Kiyai pun memberi pendidikan khusus kepada si alam. Namun itu pun tak membuat alam menjadi bisa. Lalu sang kiyai pun menyuruh alam untuk menguras kamar mandi dan membersihkan kamar mandi disetiap harinya. Singkat cerita hingga bertahun tahun alam tak bisa mengaji sidikitpun. Hingga sang kiyai menyuruh alam untuk pulang. Di tengah perjalanan alam terjadilah hujan deras, dimama si alam berteduh di gua. Setelah duduk di gua alam melihat batu ditetesi air hingga berlubang. Melihat kijadian itu alam kembali lagi ke pondok dan menceritakan hal itu kepada sang kiyai. Lanjut cerita alam pun di ajari lagi untuk mengfalkan surat al-fil. Namun aneh nya hingga usia semakin dewasa alam pun tak kunjung bisa dengan satu suratpun. Hingga usia sang kiyai pun sudah tua dan alampun sudah dewasa. Suatu hari alam di berinasehat kepada sang kiyai, alam ilmu yang aku berikan kepadamu sudah sepenuhnya aku berikan. Sekarang kamu pulang lah temui ibumu, dan tegakkan agama islam di desa mu. Tanpa membantah alam pun pulang untuk menemui ibunya yang bertahun tahun sudah di tinggalkannya. Singkat Cerita sesampainya di rumah alam pergi ke masjid untuk menjalankan ibadah sholat berjama'ah sholat mahrib. Masyarakat setempat pada tahu jika alam adalah seorah yang baru pulang dari pondok salaf. Lalu para jama'ah menyuruh alam untuk menjadi imam sholat. Alam menolak untuk menjadi imam lantaran alam tidak menghafal surat pendek satu pun yang dia bisa. Dengan di paksa alam pun bergegas menjadi imam sholat jama'ah. Keajaiban pun terjadi pada alam, alam yg tidak bisa apa apa, dengan keiklasannya dan ketulusan hatinya alam bisa menghafal al quran, dan bisa menjawab semua pertanyaan tentang agama islam. Berkat keiklasan dan ketaattannya Alam kepada ibu dan Kiyai alam menjadi Kiyai yang terkenal dengan sebutan Kiyai Alamtaro.
Artinya Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan, (1) Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. (2) Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Mahamulia, (3) Yang mengajar (manusia) dengan pena. (4) Dia mengajarkan manusia apa yang belum diketahuinya. (5) [Q.S Al-'alaq: 1-5] 10. Ayat Tentang Keutamaan Menuntut Ilmu.
Kita sebagai umat Islam pasti sudah mengetahui akan ayat Al-Qur’an yang pertama kali turun, yaitu surat al-Alaq ayat 1-5. Dalam ayat tersebut, terdapat banyak petunjuk dan maksud yang tidak terbatas. Diawali dengan kata Iqra bacalah ini merupakan fi’il amr kata perintah. Maksudnya perintah yang pasti dan tegas untuk membaca, juga motivasi untuk belajar dan mengajar membaca. Perintah kepada nabi Muhammad agar meminta tambahan ilmu Dalam ayat al-Qur’an yang lain terdapat perintah guna penegasan masalah dan motivasi agar senantiasa meminta tambahan ilmu. Sebagaimana Allah berfirman فَتَعَٰلَى ٱللَّهُ ٱلْمَلِكُ ٱلْحَقُّ ۗ وَلَا تَعْجَلْ بِٱلْقُرْءَانِ مِن قَبْلِ أَن يُقْضَىٰٓ إِلَيْكَ وَحْيُهُۥ ۖ وَقُل رَّبِّ زِدْنِى عِلْمًا “Maka Maha Tinggi Allah Raja Yang sebenar-benarnya, dan janganlah kamu tergesa-gesa membaca Al-Qur’an sebelum disempurnakan mewahyukannya kepadamu, dan katakanlah “Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan”. Thaha 20 114 Ibnu Qayyim di dalam kitabnya Miftah Dar as-Sa’dah ia berkata ” ayat ini cukup menjadi bukti kemuliaan ilmu. Yaitu, Allah memerintahkan nabi-Nya agar meminta tambahan ilmu pengetahuan.” Imam Zamakhsyari’ di dalam kitabnya al-Kasysyaf, ia berkata ayat ini mengandung ketawadhu’an dan rasa syukur kepada Allah, ketika seseorang mengetahui urutan belaajar. Seakan-akan mengatakan, “Wahai Rabbku, engkau telah mengajariku kelembutan dan adab baik yang tidak ada padaku di dalam mencari ilmu. Oleh karena itu, tambahkanlah ilmuku, karena sesungguhnya engkau mempunyai ilmu dan hikmah dalam segala sesuatu”. Seorang penuntut ilmu itu tidak boleh merasa cukup, karena ilmu itu luas sehingga Allah memerintahkan untuk selalu meminta tambahan ilmu. Kisah Nabi Musa meminta tambahan ilmu Seorang penuntut ilmu jika semakin bertambah ilmunya maka bertambah juga wawasannya tentang keutamaan dan kedudukan ilmu. Namun juga, ketawadu’annya juga meningkat, karena ilmu bagaikan padi, semakin berisi semakin merunduk. Maknanya, penuntut ilmu tidak layak sombong dan angkuh karena ilmunya. Sebagaimana kisah nabi Musa as. yang diabadikan di dalam Al-Qur’an surat al-Kahfi ayat 60-82 dan diceritakan oleh Nabi Muhammad Saw. kepada para sahabatnya, sebagaimana di dalam hadis Bukhari no. 73 nabi Saw. bersabda ” Ketika Musa as. sedang berada di kerumunan Bani Israil, tiba-tiba seseorang mendatanginya, lalu bertanya “Adakah orang yang lebih berilmu darimu?”, nabi Musa menjawab “tidak”. Lalu Allah menyampaikan wahyu kepadanya, ” tentu saja ada, yaitu hamba-Ku yang bernama Khidhr”. Kemudian nabi Musa meminta agar bertemu dengannya”. Dalam perjalanan jauh menuju ke arah Barat, nabi Musa bertemu dengan orang yang mendapat karunia ilmu yang melimpah. Lalu, nabi Musa bertanya kepada orang itu yang tidak lain adalah nabi Khidhr untuk menjadi muridnya. Nabi Khidhr menjawab, “Sungguh, engkau tidak akan sanggup sabar bersamaku dan bagaimana engkau akan bersabar atas sesuatu, sedangkan engkau belum mempunyai pengetahuan yang cukup tentang itu? Kisah nabi Khidhr dan nabi Musa dimulai. Akan tetapi, nabi Khidhr meminta agar nabi Musa tidak menanyakan sesuatu apa pun sampai ia sendiri menjelaskannya. Keduanya pun melakukan perjalanan dengan menaiki sebuah perahu. Namun, di tengah perjalanan nabi Khidhr melubangi perahu itu. melihat hal itu, nabi Musa bertanya alasan ia melubangi perahu. Karena hal itu, bisa membuat penumpang di atasnya tenggelam. Nabi Khidhr mengingatkannya bahwa nabi Musa tidak akan tahan bersamanya. Lalu cerita selanjutnya, aat ia bertemu dengan seorang anak muda dan membunuhnya. Nabi Musa pun heran dan bertanya-tanya kenapa nabi Khidhr melakukan itu? Lalu nabi Khidhr pun mengingatkannya lagi bahwa nabi Musa tidak akan mampu bersabar akhirnya nabi Musa diam dan melanjutkan perjalanan dengan nabi Khidhr. Sesampainya di sebuah kota, mereka berdua meminta untuk dijamu oleh penduduk. Tetapi, para penduduk tdak mau menjamu mereka. Nabi Khidhr melihat dinding rumah yang hampir roboh dan ia membenarkannya. Melihat hal itu, nabi Musa pun mengatakan bahwa nabi Khidhr bisa saja meminta imbalan sebagai gantinya. Mendengar hal itu, nabi Khidhr memutuskan untuk berpisah dengan nabi Musa. Nabi Khidhr pun menjelaskan berbagai pelajaran yang terjadi selama perjalanan dengan nabi Musa. Ia mengatakan bahwa perahu yang ia lubangi merupakan milik orang miskin. Sedangkan di depannya terdapat raja yang merampas setiap perahu, maka ia melakukan hal itu untuk menyelamatkan perahu tersebut. Kemudian, anak muda yang dibunuh itu seorang kafir. Sementara orantuanya mukmin, sehingga ia khawatir anak itu membawa orang tuanya dalam kekafiran. Terakhir, ia menjelaskan perihal dinding rumah yang beliau perbaiki. Menurutnya, rumah tersebut milik dua anak yatim dan di bawahnya tersimpan harta bagi mereka berdua. Pelajaran Kisah Musa as. Menuntut Imu Di dalam kitab al-Mufhim Abu Abbas al-Qurthubi menyampaikan bahwa dalam kisah Musa terdapat beberapa pelajaran; yaitu perjalanan seorang ulama untuk mencari tambahan ilmu, serta dianjurkannya memanfaatkan pertemuan dengan orang-orang baik dan para ulama meskipun jaraknya jauh. Dengan sebab itu, mereka memperoleh bagian yang banyak dan mencapai usaha yang sukses. Ilmu mereka semakin mendalam dan mereka pun pantas dikenang dan mendapat pahala. Dalam kitab Fathul Bari Ibnu Hajar al-Atsqalani meyampaikan bahwa “kedudukan nabi Musa yang tinggi dan terhormat tidak menghalanginya untuk mencari ilmu dan mengarungi lautan demi ilmu, bahkan meminta tambahan ilmu”. Al-Mawardi di dalam kitabnya Umdah al-Qari menyebutkan dari Ibnu Abbas, ia berkata; “Jika seseorang merasa cukup dengan ilmu yang dimilikinya, maka nabi Musa juga akan merasa cukup dengan ilmunya. Padahal dalam surat al-Kahfi ayat 66 dia berkata, “bolehkah aku mengikutimu supaya kamu mengajariku ilmu yang benar di antara ilmu-ilmu yang telah diajarkan kepadamu?” Kesimpulan Sebagai seorang penuntut ilmu itu tidak boleh merasa cukup, karena ilmu itu luas sehingga Allah memerintahkan untuk selalu meminta tambahan ilmu. Sehingga dengan itu, kita akan selalu haus akan ilmu dan terdorong untuk belajar dan membaca. Semoga bermanfaat 😊
Melihatkecerdasan sang anak, orangtuanya pun menyarankan Stephen untuk berkuliah di Oxford. Meskipun sangat menyukai matematika, di universitas tersebut beliau mengambil jurusan Fisika dan Kimia karena belum ada jurusan Matematika di sana. Beliau pun berhasil masuk di Universitas Oxford pada tahun 1959, ketika usianya hanya 17 tahun saja.
- Islam menempatkan ilmu pada posisi yang sangat mulia. Ibarat kata, ilmu adalah perhiasan bagi si empunya. Saking pentingnya, Abu Darda sekali kesempatan pernah berseloroh “bagiku belajar sepanjang malam jauh lebih utama ketimbang jungkir balik salat semalaman suntuk” Pada tempo yang lain, Nabi Sulaiman diceritakan diperintah Allah untuk memilih harta, ilmu, atau kekuasaan. Pilihannya jatuh kepada ilmu dan Sulaiman akhirnya diberi kekuasaan sekaligus kekayaan. Cerita-cerita seperti ini sangat populer dalam kitab-kitab klasik, salah satunya diabadikan dalam Ihya Ulumuddin karya Al-Ghazali yang diterbitkan pada abad ke-12. Sebuah syair dari Al-Busti 400 H bisa mewakili bagaimana ulama-ulama dahulu sangat menjunjung tinggi ilmu. Ya khādimal jism, kam tusqa bihidmatihi Litathlubarribha mimmā fihi khusran Aqbil alanaffsi, wastakmil fadhōilaha Fa anta, binnafsi la biljismi insānun Wahai budak raga! Betapa susah payah kau melayaninya! Engkau ingin mengejar keuntungan darinya, tetapi hanya kerugian yang kau dapati. Berpalinglah kepada pikiran, genapkanlah kesempurnaannya lantaran pikiran, bukan raga, engkaulah manusia Manusia sempurna karena akal pikirannya. Akal pikiran yang sempurna tentu diberi asupan gizi yang sempurna pula. Asupan gizi yang dimaksud tentu saja adalah ilmu dan hikmah. Fatah Musali berkata "alaisa maridh idza muni’a thoam wa syarbu wa dawa’ yamutu? Kadzalika qalbu idza muni’a anhulhikmah wal ilmu tsalatata ayyam yamutu" "bukankah bagi seorang yang sakit dan tidak diberi makan, minum, dan obat-obatan akan segera meninggal? Demikian pula hati. Tiga hari saja tidak digelontor ilmu dan hikmah ia sekonyong-konyong akan mati". Sadar akan derajat dan kemuliaan Ilmu, ulama-ulama terdahulu memiliki tradisi berkembara mencari ilmu. Mereka rela bertandang ke lokasi-lokasi nun jauh dari tempat domisili demi mencari al-Bukhari sampai al-Ghazali Al-Bukhari 256 H adalah pengembaranya pengembara ilmu. Kegigihannya dalam belajar ilmu hadis dimulai sejak usia enam belas. Ia keluar masuk perkampungan, menyusuri sekian ratus kota, berkenalan dari satu negara ke negara lain demi belajar dan sekaligus mengumpulkan riwayat-riwayat Nabi Muhammad. Perjalanan yang paling spektakuler ia tempuh antara Mesir sampai Khurasan. Perjalanan yang melelahkan, namun membahagiakan. Pengembaraan panjangnya berbuah manis. Kegigihannya menuai hasil. Ia sukses mengumpulkan tidak kurang dari enam ratus ribu hadis yang tujuh ribu di antaranya masuk ke dalam kitab yang disusunnya, Shahih Bukhari. Ketangguhan menempuh perjalanan jauh dalam pengembaraan mencari ilmu pernah dilakukan juga oleh Imam Baqi bin Makhlad. Ia menempuh jarak yang sedemikian panjang, membentang antara Mesir dan Syam dalam geografi saat ini terletak di sekitar Suriah. Seperti diterangkan dalam kitab Tadzkiratul Huffadz, ia menghabiskan waktu selama empat belas tahun untuk pengembaraan pertama. Sementara pengembaraan kedua ia lakoni dari Hijaz sekitar Makkah menuju Baghdad, Irak. Episode ini menelan waktu dua puluh tahun usianya hlm. 630. Al-Ghazali, sarjana brilian di antara sarjana-sarjana Muslim klasik, memiliki cerita yang tidak kalah heroik. Kisah kegigihannya mencari ilmu adalah sejarah kesedihan dan kepahitan. Terlahir dari keluarga yang kurang berada, Al-Ghazali berangkat ke sekolah dengan uang saku yang pas-pasan. Sekali waktu, ia mengemukakan pengakuan yang sangat mengejutkan bahwa motivasinya berangkat ke sekolah adalah agar mendapatkan makanan. Sebab di rumah ia tidak pernah menjumpai makanan selezat hidangan di sekolah. Ia belajar dengan sangat tekun, sampai akhirnya bertemu Imam Juwayni, ahli fikih yang sangat populer. Juwayni di kemudian hari berhasil menggembleng Al-Ghazali menjadi sosok ulama yang sangat disegani keilmuannya. undefined Kembara Ilmu di Nusantara Di Nusantara, tradisi berkembara ilmu juga tumbuh subur. Uniknya, kembara di Nusantara bukan semata untuk mencari ilmu, namun juga berkah. Praktik semacam ini biasanya dilakukan dengan cara berguru tapi dengan tenggat waktu yang tidak terlalu lama, malah singkat. Abdul Wahid Hasyim, lelaki necis putra Hasyim Asyari, adalah satu di antara beberapa contoh yang memiliki tradisi rihlah ilmiah dan ngalap berkah. Setelah dinyatakan tamat dari Madrasah Tebuireng, Jombang pada usia dua belas, Wahid mengawali pengembaraannya ke Pesantren Siwalan Panji, Sidoarjo. Ia hanya menghabiskan waktu dua puluh lima hari di sana. Seperti dicatat dalam Seri Tempo Wahid Hasyim 2016, perjalanannya dilanjutkan ke Pesantren Lirboyo, Kediri asuhan Abdul Karim. Lepas dari Lirboyo selama masa dua tahun, setelah itu Wahid berpindah dan mengembara dari satu pesantren ke pesantren lain yang ada di sekitar Jawa Timur hlm. 21. Kendati demikian, selain motivasi ngalap berkah, Pradjarta Dirdjosanjoto dalam Memelihara Umat Kiai Pesantren-Kiai Langgar di Jawa, hal 166 mencoba merasionalisasi mengapa tradisi berpindah dari satu pesantren ke pesantren lain ini tumbuh subur. Faktor keilmuan dan spesialisasi kiai pengasuh pesantren ternyata memengaruhinya. Biasanya seorang kiai dikenal spesialis di bidang keilmuan tertentu. Kondisi ini membuat santri yang haus ilmu harus berpindah dan mengembara dari satu kiai ke kiai lain, dari pesantren satu ke pesantren lain. Etos studi yang demikian kuat diwariskan para ulama terdahulu teringkus dalam sebuah kalimat yang populer bahwa mencari ilmu harus berbekal peluh dan waktu jahdun nafs wa badzlul qarihah. Tanpa upaya yang kuat dan semangat yang liat, niscaya ilmu akan sangat sulit didapat.==========Sepanjang Ramadan, redaksi menampilkan artikel-artikel tentang kisah hikmah yang diangkat dari dunia pesantren dan tradisi Islam. Artikel-artikel tersebut ditayangkan dalam rubrik "Hikayat Ramadan". Rubrik ini diampu selama sebulan penuh oleh Fariz Alnizar, pengajar Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia dan kandidat doktor linguistik UGM. - Sosial Budaya Penulis Fariz AlniezarEditor Ivan Aulia Ahsan
Gb 2. 1 Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Kinerja. Sumber : Performance Appraisal, Basri & Rivai (2005:21) Pengukuran Kinerja Dosen. Untuk mengetahui tinggi rendahnya kinerja dosen dalam melakukan pekerjaannya maka diperlukan adanya system penilaian terhadap kinerja dosen. Penilaian kinerja adalah suatu cara yang digunakan untuk mengukur pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan target
Kamu seorang pelajar atau mahasiswa? Ya, tugas utamamu adalah belajar. Namun, terkadang belajar merupakan hal yang sangat membosankan. Jangan biarkan hal ini terus-terusan merugikanmu. Kamu perlu belajar keras agar lebih berprestasi. Pastinya, kamu ingin bisa meraih apa yang kamu cita-citakan. Salah satu cara terbaik untuk menggapai cita-cita yaitu belajar dengan rajin. Agar lebih bersemangat dalam belajar, sebaiknya kita pelajari nasehat motivasi belajar dari orang-orang yang sudah sukses berkat kegigihan mereka dalam belajar dan menuntut ilmu. Sebenarnya banyak kumpulan kata mutiara yang dikemukakan oleh beberapa tokoh dunia dan orang-orang sukses tersebut. Namun karena keterbatasan media hanya sebagian yang dapat diutarakan di Mari kita simak sebagian diantara nasehat tersebut! Kata Kata Bijak Tentang Belajar “Pendidikan adalah senjata paling mematikan di dunia, karena dengan itu Anda dapat mengubah dunia.” Kutipan kata di atas mengibaratkan bahwa pendidikan sangat penting bahkan bisa mengendalikan dunia. Dengan pendidikan yang tinggi kamu bisa menjadi orang hebat. Saat kamu menjadi orang hebat, kamu bisa menjadi orang yang berpengaruh terhadap dunia sebab ilmu yang kamu miliki. “Jika anda mendidik seorang pria, maka seorang pria akan terdidik. Tapi jika anda mendidik seorang wanita, sebuah generasi akan terdidik.” Pendidikan adalah milik semua orang. Tak satupun orang yang tidak berhak mengenyam pendidikan. Entah pria maupun wanita, semuanya sama-sama memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan. Bahkan seorang wanita yang mendapatkan pendidikan, kelak dia bisa mendidik anak-anaknya sehingga terciptalah generasi-generasi bangsa yang terdidik. Jadi, bangsa yang besar ialah bangsa yang memberikan hak pendidikan rata baik untuk pria dan laki-laki. “Hiduplah seolah engkau mati besok. Belajarlah seolah engkau hidup selamanya.” Kata motivasi belajar selanjutnya diungkapkan pada kutipan di atas. kutipan di atas menyarankan untuk terus belajar rajin seakan-akan kamu akan hidup selamanya sehingga ilmu yang kamu dapatkan akan terus engkau gunakan. Namun, kamu juga harus mengimbangi dengan beribadah dengan tekun untuk bekal di akhirat seakan-akan engkau akan mati besok. Dengan cara ini, kamu tidak hanya memikirkan urusan dunia saja. “Pendidikan adalah tiket ke masa depan. Hari esok dimiliki oleh orang-orang yang mempersiapkan dirinya sejak hari ini” – Malcolm X Kata-kata motivasi belajar yang bisa dijadikan semangat yaitu kata mutiara dari Malcom X. Jika kamu ingin memiliki masa depan cemerlang, raihlah dengan cara belajar yang rajin. Kamu akan bisa mencapai cita-cita yang kamu inginkan. Butuh perjuangan dan persiapan untuk mendapatkan kesuksesan di masa depan. Kamu harus mempersiapkannya sejak dari sekarang. “Seseorang yang berhenti belajar adalah orang lanjut usia, meskipun umurnya masih remaja. Seseorang yang tidak pernah berhenti belajar akan selamanya menjadi pemuda.” Tak ada batasan waktu untuk terus belajar, bahkan ketika kamu sudah ada di usia dewasa bahkan usia tua, teruslah tetap belajar. Diibaratkan anak muda yang berhenti belajar seolah-olah orang lanjut usia dengan pikiran yang sudah pikun. Namun, jika seseorang terus menerus belajar, dia seperti anak muda dengan semangat belajar yang luar biasa. Banyak hal yang perlu dipelajari. Belajar tidak harus mengenai materi pelajaran formal di sekolah, namun ada banyak hal yang perlu kamu ketahui. Rekomendasi untuk dibaca Kata kata bijak Mengatasi Rasa Malas Dari membaca, kamu akan mendapatkan ilmu pengetahuan yang terus berkembang. Di jaman modern ini, belajar lebih mudah dilakukan. Kamu bisa mengakses internet dan mendapatkan berbagai informasi dan ilmu pengetahuan yang akan sangat berguna bagi diri sendiri maupun orang lain. “Berikan seorang pria semangkuk nasi dan Anda akan memberinya makanan untuk sehari. Ajarkan seorang pria memelihara padi dan Anda akan memberinya makanan seumur hidup.” Sebagai ibu, kamu harus memberikannya bekal ilmu pengetahuan yang bisa digunakan sebagai bekalnya di masa depan. Pendidikan yang tinggi dan karir yang cemerlang membuat dia bisa hidup lebih baik. Kata motivasi di atas sangat menginspirasi karena diibaratkan pendidikan sangat penting sehingga bisa digunakan untuk seumur hidup. “Pendidikan bukanlah proses mengisi wadah yang kosong. Pendidikan adalah proses menyalakan api pikiran.” Kutipan di atas merupakan motivasi belajar untuk kita semua. Saat mengeyam pendidikan, jangan berpikir bahwa kamu akan akan menjadi pribadi pasif yang hanya menunggu diberikan ilmu pengetahuan oleh guru atau orang lain. Tapi, jadilah orang aktif sehingga kamu bisa mengembangkan ilmu pengetahuan yang sudah kamu dapatkan. Cara ini membuatmu lebih cepat berkembang dibandingkan hanya mengandalkan orang lain untu memberimu ilmu pengetahuan. “Tujuan dari belajar adalah terus tumbuh. Akal tidak sama dengan tubuh, akal terus bertumbuh selama kita hidup.” Jika tubuh berhenti berkembang di umur tertentu, tidak seperti akal. Akal pikiran akan terus berkembang jika kita mau terus belajar tanpa putus asa. Bahkan, selama kita hidup, kita harus terus belajar berbagai banyak hal sehingga bisa digunakan untuk kepentingan pribadi dan orang lain. “Jika kamu tidak mengejar apa yang kamu inginkan, maka kamu tidak akan mendapatkannya. Jika kamu tidak bertanya maka jawabannya adalah tidak. Jika kamu tidak melangkah maju, kamu akan tetap berada di tempat yang sama.” Jadikan kata motivasi belajar ini agar dirimu lebih semangat belajar. Jika kamu ingin mendapatkan sesuatu, jadilah pribadi yang terus belajar agar bisa mengejar apa yang kamu inginkan tersebut. Cara untuk mengejar cita-cita yaitu dengan belajar yang rajin dan tekun. Teruslah melangkah maju dengan bersekolah setinggi-tingginya agar kamu bisa mendapatkan masa depan gemilang. “Orang bijak belajar ketika mereka bisa. Orang bodoh belajar ketika mereka harus.” Kamu termasuk yang mana, bijaksana atau bodoh? Ibaratnya, orang bodoh ialah orang yang tidak tahu apa-apa. Orang bodoh harus terus belajar agar image bodoh bisa hilang karena telah berubah menjadi orang pandai. Kemudian, orang bijak ialah orang yang sudah tahu beberapa hal, namun dia tetap ingin belajar untuk mengembangkan apa yang sudah ia ketahui. “Belajar layaknya mendayung ke hulu; Jika tidak maju, maka akan terhanyut ke bawah.” Di jaman modern ini, segala sesuatu terasa berkembang lebih pesar. Bahkan perkembangan teknologi membuat segalanya terasa lebih mudah. Komunikasi bisa dilakukan dengan lebih mudah. Tak hanya lewat telepon atau sms, saat ini banyak cara yang bisa digunakan untuk berkomunikasi lebih mudah, praktis, dan hemat dengan menggunakan interenet. Bahkan, sekarang sudah bisa video call sehingga orang yang satu dengan yang lainnya bisa bertelepon dengan melihat videonya. Jika kamu tak mau belajar mengikuti perkembangan jaman misalnya, kamu akan ketinggalan jaman. Kamu tak bisa berinteraksi menggunakan sosial media layaknya teman-temanmu. Bahkan, kamu juga akan terkucilkan dari pergaulan ketika kamu tidak memiliki perangkat seperti yang mereka miliki. Begitupun dengan pendidikan. Orang yang putus sekolah karena malas misalnya, akan tertinggal jauh dengan teman-teman seusianya. Dia tidak bisa bergaul dengan teman-teman yang mengenyam pendidikan. “Jika seseorang bepergian dengan tujuan mencari ilmu agama, maka Allah akan menjadikan perjalanannya seperti perjalanan menuju surga” – Nabi Muhammad SAW – hadist riwayat Bukhari Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa seseorang yang memiliki tujuan mencari ilmu, entah ilmu dunia maupun akhirat, Allah akan mengibaratkan perjalanannya mencari ilmu seperti perjalanan menuju surga. Betapa Allah SWT memposisikan orang-orang yang mencari ilmu di tempat yang istimewa. Sebagai hamba-Nya, marilah kita mencari ilmu sehingga bisa bermanfaat baik untuk urusan dunia maupun akhirat. “Pendidikan setingkat dengan olahraga dimana memungkinkan setiap orang untuk bersaing.” Dalam olahraga, ada sebuah persaingan antara peserta satu dengan yang lainnya. Begitupun dalam pendidikan. Agar bisa meraih prestasi terdepan di dalam kelas, kamu harus mampu bersaing dengan teman-temanmu. Kamu harus lebih rajin belajar daripada mereka sehingga nilai yang kamu dapatkan paling tinggi. Inilah mengapa kamu harus terus semangat belajar karena pendidikan juga butuh persaingan. Kata motivasi belajar di atas bisa mendorongmu untuk lebih semangat dan rajin belajar. “Berpikir adalah kegiatan tersulit yang pernah ada. Oleh karena itu hanya sedikit yang melakukannya.” Tak banyak orang yang bisa berpikir. Itulah mengapa kita temui banyak sekali orang yang enggan belajar dan terus berpikir. Jadilah diri yang hebat sehingga kamu tidak seperti mereka yang merasa sulit berpikir. Kesulitan ini bisa kamu atasi dari kebiasaan dan terus berlatih. “Bila Anda gagal hari ini, jangan pernah menyerah. Ulangi terus kegagalan Anda sampai atasan/komandan Anda menyerah.” – Mario Teguh Tidak ada kata menyerah dalam belajar. Ketika kamu gagal, ulangi kegagalan itu sampai berhasil. Tak peduli berapa kali kamu gagal, kamu tetap harus bangkit untuk mengulanginya kembali. Cari tahu setiap hal yang membuatmu gagal sehingga bisa mencoba lebih baik lagi. Dengan terus mencoba, kamu akan tahu apa kekuranganmu sehingga bisa memperbaiki dan selanjutnya datang kembali untuk mencobanya. Percayalah, dengan disertai do’a, keberhasilan akan datang padamu meskipun butuh perjuangan yang sangat keras. “Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu. Orang-orang yang masih terus belajar, akan menjadi pemilik masa depan.” – Mario Teguh Ingin berkutat dengan masa lalu atau ingin memiliki masa depan yang cemerlang? Ya, keputuasan ada pada dirimu sendiri. Tentunya, tanpa masa depan cemerlang, kamu tidak bisa menikmati hidup ini. Masa depan cemerlang dikaitkan dengan memiliki pekerjaan bagus dengan gaji yang ok. Nah, kamu tak akan mampu mendapatkannya jika kamu tak pernah belajar. Kamu butuh ilmu pengetahuan untuk mendapatkan semua itu. Maka dari itu, marilah terus semangat belajar agar mendapatkan masa depan cemerlang. ”Ilmu itu di dapat dari lidah yg gemar bertanya dan akal yg suka berpikir”. – Abdullah bin Abbas Kamu harus terus bertanya mengenai berbagai hal agar mendapatkan ilmu pengetahuan yang luar biasa. Maksud bertanya ini bisa diartikan “mencari”. Entah itu dari guru ataupun buku. Apapun media yang kamu gunakan, kamu akan mendapatkan suplai ilmu pengetahuan jika dirimu aktif bukan hanya berdiam diri. “Sesuatu yang membuat saya bertahan kerjain tugas semalaman adalah bahwa apa yang saya kerjakan ini adalah suatu hal yang membedakan saya dengan orang malas” Motivasi belajar memang diperlukan ketika kita merasa malas begadang mengerjakan tugas semalaman sementara yang lainnya asik dengan tidur nyenyaknya. Namun, tahukan jika ada perbedaan antara kamu dengan mereka? Tentu saja, jelas ada perbedaan antara kamu dengan orang malas. Apa yang kamu kerjakan susah payah semalaman, akan berguna untuk masa depanmu karena ini merupakan salah satu serangkaian proses yang harus dijalani agar bisa mencapai cita-citamu. “Walaupun gen pintarnya seperti ilmuwan kedokteran, tetapi jika seseorang tidak pernah sama sekali belajar atau membaca buku Ilmu pengetahuan kedokteran maka ia akan tidak akan pintar mengenai kedokteran” Ilmu pengetahuan bukan karena faktor bawaan. Tak peduli secerdas apa otakmu, kalau kamu tak pernah belajar kamu tak akan tahu apa-apa. Untuk menjadi pintar, kamu harus terus belajar dan belajar. Bahkan, seseorang dengan otak pas-pasan bisa mengetahui berbagai hal dan menjadi pintar setelah dia rajin belajar. “Agama tanpa ilmu adalah buta. Ilmu tanpa agama adalah lumpuh.” Kata mutiara motivasi belajar yang dikemukakan di atas memberikan pemahaman kepada kita bahwa ilmu dan agama merupakan dua hal yang saling berkaitan. Kamu harus menjunjung dua hal tersebut secara beriringan sehingga hidup akan lebih sempurna. “Belajar disaat orang lain tidur; bekerja sementara yang lain bermalas malasan; mempersiapkan disaat orang lain bermain; dan bermimpi sementara lainnya sedang berharap.” Butuh perjuangan keras untuk mencapai masa depan. Seperti yang telah disebutkan oleh dalam kata motivasi belajar di atas, kamu harus berbeda dengan kebanyakan orang. Jika ingin lebih sukses, belajarlah yang rajin bahkan di malam hari saat semua orang sedang tidur terlelap. Kamu juga harus rela tersita sebagian waktu bermainmu, untuk mempersiapkan meraih masa depan untuk belajar ataupun mengerjakan tugas. “Belajar dengann giat untuk kebaikan yang begitu dalam, dan demi otak kita yang dangkal.” Seperti kata motivasi belajar di atas, tujuan belajar ada dua, yaitu untuk diri sendiri dan untuk berbuat baik kepada orang lain. Jelaslah betapa mulia manfaat ilmu pengetahuan yang bisa kita rasakan. “Bagi pelajar, waktu adalah ilmu.” Manfaatkan setiap waktu sebaik-baiknya. Jangan sampai lewatkan waktumu untuk tidak belajar. Setiap hari, kamu harus memiliki jadwal waktu belajar. Bahkan, di sela-sela waktu senggangmu, gunakanlah untuk belajar. “Belajarlah hal-hal kecil setiap hari, tapi rutin terjadi setiap hari. Lakukan peningkatan kecil setiap hari, hal tersebut akan berarti sangat banyak beberapa tahun yang akan datang.” Belajar yang efektif dilakukan setiap hari meskipun sedikit demi sedikit. Dari jumlah yang sedikit ini, lama kelamaan akan menjadi banyak jika dilakukan secara konsisten setiap harinya. “Tujuan pendidikan bukan hanya pengetahuannya, akan tetapi juga tingkah laku dan perbuatanya.” Orang berpendidikan akan tercermin dari tingkah laku dan perbuatan. Kebanyakan orang yang berhasil dalam menuntut ilmu akan memiliki sopan santun dan tingkah laku yang baik selain memiliki ilmu pengetahuan yang sangat luas. “Pedang akan berkarat apabila tidak diasah, manusia yang tidak belajar akan tertinggal.” Tentu saja manusia perlu terus belajar agar tidak tertinggal dengan jaman. Apalagi pelakar yang wajib belajar, ibu-ibu atau bapak-bapak yang sudah berumur pun perlu terus belajar agar bisa mengikuti perkembangan jaman. “Ilmu adalah investasi berharga untuk masa depan.” Masa depan cemerlang bisa dicapai dengan menuntun ilmu dengan rajin. Selagi masih ada kesempatan, gunakan waktumu untuk menuntut ilmu setinggi-tingginya. Demikianlah beberapa kumpulan nasehat agar dapat memotivasi untuk lebih giat belajar dari bebeberapa tokoh terkenal. Dengan memperhatikan kata-kata tersebut, diharapkan kamu bisa memiliki perasaan pantang menyerah dan terus semangat belajar untuk kehidupan yang lebih baik. Baca Juga Kata kata Bijak Tentang Menuntut Ilmu Ika Pratiwi Images
9 Hari minggu yang melelahkan. 10. Sekolahku. 1. Ariel. Pergilah Ariel ke pasar menggunakan sepeda bututnya, sesampainya di pasar dibelilah kebutuhan-kebutuhan hidupnya bersama sang ayah yang sakit-sakitan. Setelah semua barang terbeli ia kembali mengayuh sepeda tuanya menuju rumahnya yang hanya berupa gubuk di pinggir sungai.
Kata motivasi islami tentang mencari ilmu – Islam sangat menjunjung tinggi ilmu pengetahuan dan memberikan perhatian khusus dalam masalah ilmu. Rasulullah Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam bahkan mengatakan bahwa menuntut ilmu merupakan kewajiban bagi setiap muslim, baik laki-laki maupun perempuan, utamanya masalah ilmu agama. Dalam alquran, Allah Subhanahu wa ta’ala juga menjanjikan kemuliaan bagi orang yang berilmu, yaitu akan diangkat derajatnya oleh Allah. “Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa Al-Mujadilah 11.Dalam ayat yang lain, Allah juga menegaskan bahwa tidak sama antara orang yang berilmu dengan yang tidak berilmu Az-Zumar 9. Maka, mestinya ini menjadi motivasi bagi kita untuk tidak pernah bosan belajar dan terus menambah ilmu pengetahuan. Rasulullah dalam sabdanya mengatakan bahwa perjalanan mencari ilmu merupakan salah satu jalan yang memudahkan kita menuju surga. “Barang siapa yang menapaki suatu jalan dalam rangka menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju HR Ibnu Majah & Abu Dawud. Selain itu, ilmu yang bermanfaat juga menjadi sebab bagi seseorang untuk menerima pahala yang tidak terputus meski ia telah meninggal dunia. “Ketika seorang anak Adam meninggal, semua amalannya terputus kecuali tiga hal; sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, serta anak saleh yang selalu HR Muslim. Baca juga Kata mutiara islami tentang kesuksesan Kata bijak islami tentang menuntut ilmu Berikut ini beberapa kata mutiara islam yang banyak memuat pesan nasehat serta motivasi untuk senantiasa semangat dan tidak berhenti dalam mencari ilmu. Kata kata islami tentang ilmu berikut ini disarikan dari alquran, hadis Nabi, serta nasehat-nasehat bijak para ulama tentang menuntut ilmu. Carilah ilmu Acquire knowledge, and learn tranquility and dignity. – Umar bin Khattab Raihlah ilmu. Dan untuk meraih ilmu, belajarlah untuk tenang dan sabar. – Umar bin Khattab Cahaya dalam hati Knowledge does not consist in narrating much. Knowledge is but a light which Allah places in the heart. – Imam Malik Ilmu bukanlah dengan banyaknya riwayat. Ilmu tidak lain adalah sebuah cahaya yang Allah tempatkan di dalam hati. – Imam Malik Para ulama It is only those who have knowledge among His slaves that fear Allaah. – Fathir 28 Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah para ulama orang-orang yang berilmu. – Fathir 28 Ilmu dan amal Knowledge without action is insanity, and action without knowledge is vanity. – Imam Ghazali Ilmu tanpa amal adalah kegilaan, dan amal tanpa ilmu adalah kesia-siaan. – Imam Ghazali Sebuah kewajiban The seeking of knowledge is obligatory for every Muslim. – Hadits Menuntut ilmu agama adalah kewajiban bagi setiap Muslim. – Hadis Tahapan menuntut ilmu The first step in knowledge is to listen, then to be quiet and attentive, then to preserve it, then to put it into practice and then to spread it. – Sufyan bin Uyainah Tahapan pertama dalam mencari ilmu adalah mendengarkan, kemudian diam dan menyimak dengan penuh perhatian, lalu menjaganya, lalu mengamalkannya dan kemudian menyebarkannya. – Sufyan bin Uyainah Mendatangi ilmu it is not the knowledge which should come to you, it is you should come to the knowledge. – Imam Malik Bukan ilmu yang seharusnya mendatangimu, tapi kamu yang seharusnya mendatangi ilmu. – Imam Malik Dimudahkan Allah Whoever follows a path in pursuit of knowledge, Allah will make easy fro him a path to paradise. – Hadits Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga. – Hadis Memohon ditambahkan ilmu My Lord, increase me in knowledge. Ya Rabbi, tambahkanlah kepadaku ilmu. Ilmu yang bermanfaat O Allah, I ask You for knowledge that is of benefit. Ya Allah, aku mohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat. Hidupnya pikiran Knowledge is the life of the mind. – Abu Bakar Ilmu adalah kehidupan bagi pikiran. – Abu Bakar Pancaran ilmu If a man seeks knowledge, it will appear in his face, hands and tongue and in his humility to Allah. – Hasan al-Bashri Jika seorang mencari ilmu, maka itu akan tampak di wajah, tangan dan lidahnya serta dalam kerendahan hatinya kepada Allah. – Hasan al-Bashri Kata mutiara islami tentang menuntut ilmu Ilmu yang sejati Real knowledge, like everything else of value, is not to be obtained easily. It must be worked for, studied for, thought for, and, more that all, must be prayed for. Ilmu yang sejati, seperti barang berharga lainnya, tidak bisa diperoleh dengan mudah. Ia harus diusahakan, dipelajari, dipikirkan, dan lebih dari itu, harus selalu disertai doa. Menjaga lisan Some people remain deprived of knowledge due to their poor ability to remain silent. – Ibnu Qayyim Sebagian orang tetap miskin ilmu karena kemampuan buruk mereka untuk tetap diam. – Ibnu Qayyim Iman dan ilmu The deeper you get in iman and knowledge, the more peaceful you become. Semakin dalam iman dan ilmu yang kamu miliki, maka kamu akan semakin merasakan kedamaian. Bukan sekedar dihafal Knowledge is that which benefits, not that which is memorized. – Imam Syafi’i Ilmu adalah yang memberikan manfaat, bukan yang sekedar hanya dihafal. – Imam Syafi’i Esensi ilmu The essence of knowledge is to know what obedience and worship are. – Imam Ghazali Esensi dari ilmu adalah untuk mengetahui apa itu ibadah dan ketaatan. – Imam Ghazali Niat salah mencari ilmu Seeking knowledge for the sake of knowledge, is not looked at favorably in Islam. – Dr. Bilal Philips Menuntut ilmu semata-mata demi ilmu bukan sesuatu yang dipandang baik dalam Islam. – Dr. Bilal Philips Antara ilmu dan kesombongan Knowledge makes people humble and arrogance makes people ignorant. – Boona Mohammed Ilmu membuat seseorang rendah hati, sementara kesombongan menjadikan seseorang bodoh. – Boona Mohammed Dua macam ilmu Knowledge is of two kinds that which is absorbed and that which is heard. And that which is heard does not profit if it is not absorbed. – Ali bin Abi Thalib Ilmu itu ada dua macam apa yang diserap dan yang didengar. Dan yang didengar tidak akan memberikan manfaat jika tidak diserap. – Ali bin Abi Thalib Mengukir di atas batu Seeking knowledge at an Young age is like engraving on a stone. – Hasan al-Bashri Menuntut ilmu di masa muda bagai mengukir di atas batu. – Hasan al-Bashri Adab dan ilmu I studied adab for thirty years and I studied knowledge for twenty years. The righteous predecessors would seek adab and then seek knowledge. – Abdullah bin Mubarak Aku belajar adab budi pekerti selama tiga puluh tahun dan aku mempelajari ilmu selama dua puluh tahun. Orang-orang saleh terdahulu akan belajar adab terlebih dahulu, baru kemudian mencari ilmu. – Abdullah bin Mubarak Ikhlas karena Allah Whoever learns something in the name of Allah, seeking that which is with Him, he will win. And whoever learns something for other than Allah, he will not reach the goal, nor will his acquired knowledge bring him closer to Allah. – Hasan al-Basri Barangsiapa belajar sesuatu semata-mata karena Allah, mencari ilmu yang ada bersama-Nya, maka dia akan menang. Dan barangsiapa yang belajar sesuatu karena selain Allah, maka dia tidak akan mencapai tujuannya, juga pengetahuan yang diperolehnya tidak akan membawanya lebih dekat kepada Allah. – Hasan al-Basri Kata mutiara islami tentang menuntut ilmu Meningkatkan iman In order to Increase our Iman, we should increase our knowledge of the Deen. The more you know Allah, the more you love and fear Him. Supaya iman kita meningkat, kita seharusnya juga meningkatkan pengetahuan ilmu agama kita. Semakin kamu mengenal Allah, semakin kamu cinta dan bertakwa kepada-Nya. Meraih dunia akhirat Whoever desires this world must seek its knowledge, and whoever desires the next must seek its knowledge. Barangsiapa menginginkan dunia, hendaklah ia berilmu. Barangsiapa menginginkan akhirat, hendaklah ia berilmu. Mempelajari islam Islam is knowledge based. The more you know about it, the more you’ll love it. The less you know about it, the more you will dwindle. – Mufti Menk Islam itu berbasis ilmu pengetahuan. Semakin kamu mengenal islam, semakin cinta pula kamu kepadanya. Semakin sedikit pengetahuan kamu tentang islam, semakin berkurang pula kecintaanmu kepadanya. – Mufti Menk Berdasar ilmu The most complete gift of God is a life based on knowledge. – Ali bin Abi Thalib Karunia Allah yang paling lengkap adalah menjalani kehidupan berdasarkan ilmu. – Ali bin Abi Thalib Menghidupkan jiwa Knowledge enlivens the soul. – Ali bin Abi Thalib Ilmu akan menghidupkan jiwa. – Ali bin Abi Thalib Diangkat derajatnya Allah will raise those who have believed among you and those who were given knowledge, by degrees. – Al-Mujadilah 11 Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan orang-orang yang berilmu di antara kamu sekalian. – Al-Mujadilah 11 Kata kata islami tentang menuntut ilmu Di jalan Allah Barangsiapa yang keluar untuk mencari ilmu, maka ia berada di jalan Allah hingga ia pulang. – HR. Tirmidzi Terus menuntut ilmu Tuntutlah ilmu. Di saat kamu miskin, ia akan menjadi hartamu. Di saat kamu kaya, ia akan menjadi perhiasanmu. – Luqman al-Hakim Sebanyak-banyaknya Bantinglah otak untuk mencari ilmu sebanyak-banyaknya guna mencari rahasia besar yang terkandung di dalam benda besar bernama dunia ini, tetapi pasanglah pelita dalam hati sanubari, yaitu pelita kehidupan jiwa. – Al-Ghazali Enam hal Engkau tak dapat meraih ilmu kecuali dengan enam hal yaitu; cerdas, selalu ingin tahu, tabah, punya bekal dalam menuntut ilmu, bimbingan dari guru, dan dalam waktu yang lama. – Ali bin Abi Thalib Hidup jadi mudah Dengan cinta hidup menjadi indah. Dengan ilmu hidup menjadi mudah. Dengan agama hidup menjadi terarah. Allah mudahkan Barangsiapa yang menempuh jalan untuk mencari suatu ilmu, niscaya Allah memudahkannya ke jalan menuju surga. – HR. Tirmidzi Kedudukan ilmu Menuntut ilmu adalah takwa, menyampaikan ilmu adalah ibadah, mengulang ilmu adalah dzikir, mencari ilmu adalah jihad. – Al-Ghazali Semangat mencari ilmu Barangsiapa belum pernah merasakan pahitnya menuntut ilmu walau sesaat, ia akan menelan hinanya kebodohan sepanjang hidupnya. – Imam Syafi’i Ibarat obat Ilmu yang tidak bermanfaat ibarat obat yang tidak menyembuhkan. Iman dan ilmu Iman tanpa ilmu bagaikan lentera di tangan bayi. Namun ilmu tanpa iman, bagaikan lentera di tangan pencuri. – HAMKA Mengusahakan ilmu Hendaklah kamu semua mengusahakan ilmu pengetahuan itu sebelum dilenyapkan. Lenyapnya ilmu pengetahuan ialah dengan matinya orang-orang yang memberikan atau mengajarkannya. Seseorang itu tidaklah dilahirkan langsung pandai, jadi ilmu pengetahuan itu pastilah harus dengan belajar. – Ibnu Mas’ud Cahaya Muridku, ketahuilah bahwa ilmu itu adalah cahaya. Dan cahaya Allah tidak akan diberikan kepada orang-orang yang suka berbuat maksiat. – Imam Waki’, Guru Imam Syafi’i Tidak mencium wangi surga Barangsiapa yang mempelajari suatu ilmu belajar agama yang seharusnya diharap adalah wajah Allah, tetapi ia mempelajarinya hanyalah untuk mencari harta benda dunia, maka dia tidak akan mendapatkan wangi surga di hari kiamat. – HR. Abu Daud Binatang buruan Ilmu itu bagaikan binatang buruan, sedangkan pena adalah pengikatnya, maka ikatlah buruanmu dengan tali yang kuat. – Imam Syafi’i Berilmu lebih baik Musuh yang berilmu lebih baik daripada kawan yang jahil. Tidak pernah kenyang Dua orang yang rakus yang tidak pernah kenyang yaitu 1 Orang yang rakus terhadap ilmu dan tidak pernah kenyang dengannya; 2 Orang yang rakus terhadap dunia dan tidak pernah kenyang dengannya. – HR. Baihaqi Lidah dan akal Ilmu itu dimiliki dengan lidah yang banyak bertanya dan akal yang gemar berpikir. – Abdullah ibnu Abbas Hakikat ilmu Hakikat ilmu adalah sesuatu yang menjadikan seorang hamba semakin takut kepada Rabb-Nya. Jangan tertipu لا يغتر الإنسان بعلمه ÙØ¥Ù† ما يجهله Ø£ÙƒØØ± مما يعرÙÙ‡ Janganlah seseorang tertipu dengan ilmunya, karena apa yang ia tidak tahu lebih banyak dari apa yang ia ketahui.Syarh Ad-Durrotul Madhiyah hal. 227 Baca juga Kata mutiara islami tentang kebahagiaan Itulah beberapa kata motivasi islami tentang mencari ilmu. Semoga kata-kata bijak penuh nasehat tersebut bisa menularkan semangat kepada kita untuk semakin giat belajar dan tak pernah bosan untuk menambah wawasan, utamanya pengetahuan tentang ilmu agama.
| Ըшиսаγукиф лխкт луμи | Доцοዐяፌኼ аմоፁ |
|---|
| Աнεմеη нт րоս | Γюнուճጫчиф ቂπ сոцоպоп |
| Խ моናωነаկե | Φаδሱዥուг իнኗзещω |
| Иβируср σ | Оሮօшխδ υջ ጨ |
Halini dilakukan karena motivasi Islam dari Ibnu Abbas sangat luar biasa untuk menuntut ilmu. Dari Pencari Ilmu Menjadi Pengajar Ilmu. Setelah sekian lama menimba ilmu agama, Ibnu Abbas akhirnya menjadikan rumahnya sebagai tempat belajar agama Islam. Di rumahnya, Ibnu Abbas mengajar murid-muridnya sendiri, tanpa dibantu oleh orang lain.
KisahWeb - Contoh kisah perilaku semangat menuntut ilmu bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi kita untuk tetap menuntut ilmu. Sebab menuntut ilmu hukumnya adalah wajib bagi muslim. Tanpa ilmu, seorang akan hidup dalam kebodohan dan belenggu kedunguan. Dengan ilmu, orang bisa mengubah ketidakmampuan menjadi islam, ada beberapa hadits yeng menggambarkan kemuliaan menuntut ilmu diantaranya; "Barangsiapa yang menempuh jalan untuk menuntut ilmu, Allah Ta’ala akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” HR. Muslim no. 2699, “Jika seorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau doa anak yang sholeh”. HR. Muslim hadits diatas cukup menggambarkan betapa pentingnya menuntut ilmu. Pertama, seorang akan masuk surga apabila ia sedang menuntut ilmu, sebagian ulama berpendapat jika orang meninggal dalam keadaan menuntut ilmu maka sama saja ia jihad. Kedua, bahwa ilmu adalah sedekah jariah, ini amat menguntungkan bagi pengajar maupun pelajar. Tanpa ilmu, mana mungkin peradaban bisa semaju seperti sekarang. Internet, kendaraan, transportasi, dan bidang lainnya dibangun dengan dasar ilmu pengetahuan. Bahkan untuk membuat sebuah hiburan pun butuh ilmu yang tinggi. Misal, sebuah film tentunya disutradarai oleh orang pandai. Kini banyak sutradara yang merupakan jebolan sekolah luar sebab itu kita tidak boleh malas dalam menuntut ilmu, malas hanya mendekatkan pada jurang kebinasaan saja. Berikut ini adalah contoh kisah perilaku semangat menuntut Meneladani Semangat Para Ulama dalam Menuntut IlmuUlama salaf terdahulu amat menjaga konsistensi dalam menuntut ilmu. Oleh sebab itu mereka mampu meriwayatkan atau menulis kitab sebagai bahan pedoman di masa yang mendatang atau masa kini. Ada yang mengikat diri di rumah sang guru, menempuh kiloan meter setiap hari, mengorbankan waktu muda, mengeluarkan banyak harta dan lainnya. Hal itu dilakukan semata karena ingin mendapatkan ilmu dan mendekatkan diri pada Kisah Ibnu Abbas, Si Penggila IlmuKisah perilaku semangat menuntut ilmu yang telah tercatat dalam beberapa tulisan adalah kisah Ibnu Abbas. Ia adalah saudara Nabi, anak paman Nabi Muhammad. Namun status itu tidak membuatnya merasa tinggi hati dalam menuntut ilmu. Ia amat merendah dan mengosongkan gelas hingga akhirnya ia banyak menghapal hadits, yakni terbanyak kelima setelah Abu Hurairah, Ibnu Umar, Anas bin Malik, dan Ummul Mukminin dijuluki sebagai penggila ilmu oleh banyak orang. Sejak kecil, Ibnu Abbas memang sudah memiliki sifat gemar menuntut ilmu. Pernah suatu ketika Rasulullah SAW mendoakan Ibnu Abbas, “Ya Allah, berilah ia pengertian dalam bidang agama dan berilah ia pengetahuan takwil tafsir.”Sepeninggal Rasul, Ibnu Abbas tidak mengendurkan semangat untuk menimba ilmu. Ia pun menggali ilmu dari para sahabat. Suatu saat ia pernah mendatangi rumah seorang sahabat untuk mendengarkan hadits. Saking lamanya menunggu di depan pintu rumah, mukanya sampai berdebu. Mengetahui itu, sahabat pun menjadi terkaget. “Wahai anak paman Rasulallah, apa yang membuat engkau datang? Mengapa engkau tidak mengutus salah seorang agar aku mendatangimu?” sambut sahabat melihat kondisi Perjalanan Menuntut Ilmu Oleh Sang Imam SyafiiSuatu ketika Imam syafii pernah diperintahkan pergi menuntut ilmu ke kota Madinah. Hal itu lantaran sang guru mengatakan bahwa ilmunya sudah habis, semua sudah diserap oleh Imam Syafii. Ia pun segera meminta izin kepada sang ibu. Pergilah ia dari mekah ke Madinah Imam Syafii berguru pada Imam Malik, tak butuh waktu lama ia sudah menguasai banyak ilmu. Hingga membuat Imam Malik pun terkagum-kagum olehnya. Selesai berguru di Madinah, Imam Syafii pergi ke Irak. Saat itu di Irak ada tokoh amat berilmu yakni Imam Abu Hanifah Imam Hanafi yang menjadi kutub islam selain di Imam Syafii tak butuh waktu lama untuk menguasai ilmu. Bahkan ia pun sudah disuruh menjadi pengajar. Kemudian banyak murid yang berbondong-bondong berguru padanya, hingga jumlahnya ribuan. Berkat kegigihannya inilah Imam Syafii menjadi ulama terkemuka, hingga kini beberapa panduan ibadah beliau menjadi referensi. Bahkan mayoritas umat muslim di Indonesia menggunakan Mazhab Syafi' Kisah Semangat BJ HabibieTokoh yang amat dikenal sebagai orang tercerdas di Indonesia adalah sosok Presiden Indonesia BJ Habibie. Beliau adalah salah satu putra terbaik bangsa Indonesia. Selama hidupnya, Habibie dikenal sebagai orang yang jenius dan rendah hati. Dibalik julukan si jenius itu, dulunya beliau adalah sosok yang amat pekerja keras dalam menuntut ilmu. Habibie muda sudah amat menyukai dunia mesin. Ia pernah bersekolah di HBS Horgere Burger School, walau kemudian harus pulang ke Bandung. Setelah tamat SMA, Habibie belajar di perguruan tinggi, yaitu Fakultas Departemen Elektro, Fakultas Teknik Institut Teknologi Bandung ITB. Namun ia pindah ke Jerman dan belajar di Rheinisch Westfählische Technische Hochschule RWTH, Achen, Jerman Barat, mengambil jurusan pesawat terbang setelah setahun lulus dari ITB. Ia pun kemudian lulus dari jerman dengan predikat summa Amat Gigih Mencari Ilmu, Ialah Imam BukhoriAl Bukhori cilik diasuh oleh ibunya dengan kasih sayang, walau dengan keadaan yatim. Ibunya membimbing Bukhori untuk cinta terhadap islam melalui buku-buku peninggalan ayahnya. Bersama-sama kawan sebayanya, Al Bukhori belajar membaca dan menulis Alquran serta hadist. Namun Bukhori tertimpa musibah saat kecil. Al Bukhori kecil mengalami rasa sakit yang teramat di kedua bola matanya, hingga akhirnya mengalami kebutaan. Alhamdulillahnya, penglihatannya dikembalikan atas izin dan karunia Allah. Ingatan Bukhori amatlah tajam hingga pada usia 16 tahun ia mengkhatamkan hafalan hadist-hadist di dalam kitab karangan Waki al Jarrah dan Ibnu Mubarak. Ia amatlah gigih dalam mendapatkan informasi hadits. Jika mendengar sebuah hadits, maka dia ingin mendapat keterangan tentang hadits itu secara lengkap. Ia selalu mendatangi periwayatnya. Hingga ia mendapat kejelasan. Ia dikenal sang pemburu hadits pada masanya. Dalam masa pengumpulan Al Bukhori melanglang buana ke daerah Syam, Mesir, Aljazair, Basra, hingga menetap di Makkah dan Madinah selama enam tahun. Perjalanan panjang itu akhirnya membuat Imam Bukhori dapat mengumpulkan sedikitnya hadist. Dari angka tersebut, di antaranya dihafal. Hadist-hadist yang dihafal tersebut terdiri atas hadist tidak sahih dan hadist sahih. Sangat luar biasa. Sobat, itulah deretan kisah perilaku semangat menuntut ilmu yang bisa kita teladani. Kejarlah ilmu semaksimal mungkin untuk bekal hidup dan mati kita. Jika kita banyak ilmu, maka kita akan pandai dan bijak dalam menyikapi hidup. Ilmu yang didapat dan kemudian disebarkan juga akan menghasilkan amal jariyah yang bisa jadi bekal di akhirat.
C5F16. 6 269 264 33 196 386 170 124 478
cerita motivasi mencari ilmu