Pidatotentang ayah yang menyentuh. Sebagai contoh pidato kenegaraan pidato untuk membangkitkan semangat pidato dalam menyambut hari besar pidato sambutan dll. Ingin ku gali. Rene Charles Angelil anak pertama pasangan Celine Dion dan Rene Angelil yang segera berusia 15 tahun membuat pidato yang bikin banyak orang tersenyum sekaligus berduka.Hai, Sobat Guru Penyemangat. Pernahkah dirimu membayangkan betapa besarnya pengorbanan dan perjuangan seorang Ibu untuk kebahagiaan kita?Ternyata…sebegitu besar, ya. Saking besarnya, Guru Penyemangat yakin bahwa kita semua setuju untuk menyebut Ibunda sebagai malaikat tanpa sayap sekaligus pahlawan sepanjang diceritakan lebih detail, tentu saja perjuangan seorang Ibu begitu banyak, rumit, dan juga penuh daripada itu, Mama pula rela mengorbankan dirinya sejak fajar, pagi, siang, sore, malam, bahkan hingga tengah malam demi memastikan diri ini bisa segera terlelap dalam Sedih, ya. Maka dari itulah, sebisa mungkin kita wajib untuk meninggikan kebaktian kepada pada tulisan sederhana ini, telah menyiapkan contoh pidato penyemangat yang bertema pengorbanan seorang pidato berikut ditulis singkat dan menuangkan gagasan tentang pengorbanan dan perjuangan Ibu yang menyentuh silakan dicermati terlebih dahulu yaPidato Pengorbanan Ibu Tiga Pengorbanan Ibu, Belum Berbalas Walau SatuAssalamu’alaykum Warahmatullah WabarakatuhAlhamdulillahi hamdan katsiron kama amr. Asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna muhammadar rasululllah. Allahumma sholli ala Sayyidina Muhammad, wa ala ali Sayyidina Terhormat, Bapak/Ibu…Serta Teman-teman yang Saya Banggakan;Pertama untuk memulai segala urusan ini, marilah kita luangkan waktu sempat dan sempit untuk meninggikan syukur kehadirat Allah SWT. Karena berkat rahmat dan hidayah-Nya lah kita bisa hadir di ruangan ini dalam keadaan sehat tanpa ada kurang suatu hal apa beriring salam kita sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW. Semoga dengan seringnya bershalawat kita akan mendapat pertolongan beliau di Hari Kiamat Ibu, serta teman-teman yang berbahagia;Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya jadi teringat dengan seorang manusia yang sangat berjasa bagi saya pribadi, bagi masyarakat, juga bagi bangsa adalah seorang wanita yang semakin kita bertambah dewasa, ternyata usia mereka semakin menua dan segera mendekati Pengorbanan Ibu Tiga Pengorbanan Ibu, Belum Berbalas Walau Satu. Gambar oleh wendy CORNIQUET dari Pixabay Teman-teman yang saya sayangi. Benar sekali, bahwa perempuan hebat nan sangat berjasa tadi tidak lain dan tiada bukan adalah Ibu, Mama, Emak, Indok, atau sebutan sayang lain menurut adat dan budaya negeri menjalani kehidupan ini, bisa kita sederhanakan ada minimal tiga pengorbanan besar seorang mama untuk pertama, yaitu Ibu rela menggendong kita ke sana kemari selama 9 bulan 10 hari. Barangkali kurang, dan barangkali pula bisa masa-masa kehamilan tersebut, seorang Bunda mulai merasakan betapa repotnya bekerja, sulitnya mencari posisi yang tepat untuk mencuci, bahkan merasa kesusahan saat tersebut terjadi gara-gara ada bayi kita yang dikandungnya. Alhasil, dengan sebukit kesusahan tersebut Ibu tetap mampu tersenyum dan sedikit pun tidak ingin yang saya banggakan;Berlanjut ke pengorbanan Ibu yang kedua, ialah masa-masa seorang Bunda merawat dan membesarkan dari diri ini lahir ke dunia, menyusui, belajar tersenyum, merangkak, berdiri, berlari, lalu membaca dan menulis semuanya berkat pengorbanan tulus seorang tulus, teman, karena sedikit pun Mama tidak pernah meminta imbalan atas biaya sangat bahagia ketika kita bisa menceritakan segala kisah tentang sekolah, tentang nilai ujian yang dapat 80, tentang sulitnya ulangan hingga cuma dapat 20, dan tentang hal-hal berkesan diri ini kanak-kanak, remaja, lalu menjelang dewasa. Semakin seorang anak bertambah umur, semakin seorang Ibu banting tulang membantu Ayah demi mencukupi kita sebagai seorang anak? Sering kali hanya bisa mengeluh kepada Ibu tentang uang jajan yang kurang, tentang kuota internet yang habis, tentang baju baru yang mulai kusam, dan sebukit tentang Baca Contoh Teks Pidato Tentang Hari Ibu Singkat, Padat, dan JelasTeman-teman yang saya banggakan;Lalu, seperti apa pengorbanan yang ketiga? Nyatanya, Ibunda tercinta juga berjuang sepenuh hati untuk melepaskan kita adalah seorang laki-laki, maka Mama akan melepaskan kita untuk tinggal serumah dengan istri. Lalu Mama? Kesepian di masa demikian bila kita adalah seorang perempuan. Lagi-lagi Bunda akan melepaskan kita kepada calon suami, dan surga kita pun segera berpindah menjadi ridho dari seorang Ibu pun mengorbankan masa tuanya untuk melepaskan kita dan berteman dengan sepi di tengah uban yang kian dari ketiga pengorbananan dan perjuangan seorang Ibu tersebut, satu pun rasanya belum cukup bagi kita sebagai anak untuk membalas pengorbanan dan jasa seorang seorang anak, barangkali kita lebih banyak membantah dan bermuka masam dibandingkan tersenyum bahagia mendengar cerita lagi ketika seorang Mama sering mengulang-ulang ceritanya. Itulah arti bahwa beliau sudah sangat tua dan Baca Naskah Ceramah Sedih Tentang Ibu yang Mulia MenuaTeman-teman yang berbahagia;Pada akhirnya, bersyukurlah kita yang pada hari ini masih didampingi seorang Ibunda. Jika Mama masih hidup, tolong jangan sia-siakan kesempatan untuk berbakti dan jika Mama sudah dipanggil oleh Allah, maka berusahalah untuk menjadi anak saleh demi membahagiakan beliau di alam kita bisa bersama-sama Ibu di surganya Allah SWT. Ibu, serta teman-teman yang berbahagia;Demikianlah pidato yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang mulia ini. Atas banyaknya khilaf dan salah, saya mohon maaf. Saya akhiri;Wassalamu’alaykum Warahmatullah Wabarakatuh***Nah, demikianlah tadi secarik contoh pidato karya Guru Penyemangat yang berkisah tentang pengorbanan dan perjuangan seorang Ibu untuk bermanfaat dan mampu mencerahkan, ya. Salam. Katakata tentang ibu yang menyentuh hati bisa mewakilinya. Berikut ini adalah beberapa contoh kata mutiara tentang ayah yang bisa anda jadikan. 40 Kata Kata Mutiara Untuk Orangtua Tersayang Yang Bikin Haru Unduh. Soekarno Pidato Hari Pahlawan 10 November 1961 keywordKata Mutiara Ayah Ibu Dan Anak KATA KATA BIJAK CINTA Cinta adalah
Jakarta - Puisi tentang ayah adalah salah satu hadiah yang dapat kamu berikan untuk pria yang telah membesarkan dan menjagamu sejak kecil. Dengan puisi, kamu bisa mengungkapkan rasa terima kasihmu kepada sang ayah yang telah bekerja keras untuk memenuhi perlu diragukan lagi, sang ayah pasti akan sangat senang menerima puisi dari anak yang sangat disayanginya, yaitu kamu. Apalagi jika kamu bisa membuat puisi hasil karanganmu sendiri. Namun jika kamu merasa kesulitan, maka tidak perlu takut karena kamu bisa menjadikan beberapa puisi di bawah ini sebagai contoh dan inspirasi. Berikut ini beberapa puisi tentang ayah yang menyentuh hati pilihan Getar Malam RindukuIngin ku gali gundukan ituDan mencabut papan nama setiap dukakuBiarlah nafasku memeluk tentang muPuisi-puisi gelap menimang ku Sajak berairmata merangkulkuDan merambatkan tiap ratap disekitar gelapSeolah kau utus jangkrik untuk memejamkan lelah kuNyanyi cerita tentang dahaga merinduSeolah kau titipkan restumuLewat dingin malam menyuapMantra-mantra penghapus basah tatapkuTiap dendang lantun macapat mengiring senduSeperti suara hati yang tersampaikan padakuBahkan suara gitar berbeda saat angankuMenuju kenangmuGetar yang memancar melahirkan syairBak pujangga berlaguIni untukmu, Itu buatmu, Dan do'a sebagai baktikuMiss you AyahKarya Eko Putra Ngudidaharjo2. Pahlawan KesuksesankuFajar telah menyapa pagi kuKau jadikan hari mu,hari untuk mencari rezki,pengorbanan untuk mencari awal yg ajarkan aku arti perjuangan,kau ajarkan aku arti mungkin tanpa mu aku tidak bisa seperti ini..Mungkin tanpa mu aku tidak bisa berdiri ditengah tengah impian ku..Impian untuk meraih keberhasilanImpian untuk mencapai kemenangan...Karya Ardiyani Muninggar3. AyahDi setiap tetes keringatmuDi derai lelah nafasmuSi penuhi kasih sayang yang luar biasaDemi aku kau rela di sengat matahariHujan pun tak dapat membatasimuuntuk aku anakmuDi setiap doamu kau haturkan segenap harapanAyah...Kan kujaga setiap nasehatmuDi setiap nafaskuDi relung hati akan kuhangatkan namamuAkan kukobarkan semua impianmuHanya untuk menikmati senyumuDi ufuk Ratih Anjelia Ningrum4. Bait Sajak untuk AyahAyah...Tulusnya nasehatmu tlah membingkai hatikuMenuju lembah tinggi kedamaianDekapanmu telah meredam amarahkuTak kuasa tangisku berderaiKala ku ingat kata bijakmuKau jaga akuDari kotoran raga dan jiwa yang kan nodai akuKau rela diterpa deburan buih yang berlaluDemi akuDemi anakmuSeakan tak pernah lelah kauhapuskan tetes air matakuSeakan tak pernah bosankau redamkan aku dari tangisanKu urai hati iniUntukmuUntuk segalanya yang tlah kau labuhkanPada Dermaga hidupkuHanya sebentuk puisi dari ketulusan hatiUntukmu, ayah. Terima Novi Aqila5. Untukmu AyahkuDi keheningan malamDatang secercah harapanUntuk menyambut jiwamu datangSebercik harapan agar kau kembali pulangHanya sepenggal kata bijak yang bisa kutanamkanDuduk sedeku, tangan meminta, mulut bergoyang, jatuh air mataTapi apalah dayaSemua harapan hilanglah sirnaKarena kau telah tiadaAyahku Dina Sekar Ayu6. KerinduanAyah di mana engkau beradaDi sini aku merindukan muMengiginkan untuk bertemuMerindukan akan belaian muKasih sayang mu selalu ku rindukanEngkau selalu hadir dalam mimpi kuMimpi yang begitu nyata bagikuMenginginkan engkau untuk kembaliAku selalu mengharapkan engkau hadirMenemani aku setiap hariMenemani masa pertumbuhan kuUntuk tumbuh menjadi besarTampa engkau di sisikuTampa engkau yang menemani Hari-hari kuKarya Niki Ayu Anggini7. Untuk AyahNegriku, di depan mata akan segera datang ayahmuBak mentari dan paginya yang cerahAyah baru akan menyayangimu,Tanpa mengharapkan pengembalian darimu,Tanpa merampas uang tabunganmu kami akan memilihmu esok hariAyah, jangan lagi biarkan kami lapar dan mengais disiang hari,apa lagi meminta....Ayah, jangan tegakan kami memeluk dingin di emperan jika malam menjelangAyah, buatkan dinding-dindang kokoh,dengan kolong kasur, bukan lagi kolong jembatanAyah, didik kami dengan nada yang ramah, bukan lagi bentakan kasar dan tembakanAyah, Negri ini rumah kami dan engkau ayah kamiAyah, hapuskan air mata kemiskinan kami dan peluk kami kedalam dada kepemimpinanmuAyah, kami anak negri yang mengharapkanmuYang mengenalkan kami pada ketauhidanJika kami bisa patuh pada Tuhan,Maka kami akan tahu menghormati dan menyeganimuAyah, sayangi kami dan rumah ini...Anak negri yang rindu akan kedamaian negri sendiriKarya Intan Purnama8. Ungkapan Hati Seorang AnakDari rahim seorang wanita yang tegar aku dilahirkanDari seorang pria yang tangguh aku dididikEngkaulah yang pertama kali aku kenal sejak lahirYang telah memberikanku kasih sayangMemberikan kehangatan ketika aku kedinginanMemberikan perhatian ketika aku menangisDan yang selalu mengganti popokkuKetika aku pipis dicelanaEngkau juga telah menjadikanku seperti iniDari ketika masih ingusan hingga beranjak dewasaKetika beranjak dewasa seperti ini aku mulai sadarBahwa aku belum bisa membahagiakanmuBanyak waktu yang telah aku sia-siakanBanyak kata yang aku lontarkan yang membuatmu kecewaDan telah banyak uang yang kau berikan padakuSeakan-akan untuk membuatku senang Ayah ibuKata maaflah yang bisa aku ucapkan saat iniDan sebuah do'alah yang mungkin bisa aku panjatkanAku berdo'a semoga engkau tetap diberikan umur panjangSampai aku benar-benar bisa membahagiakanmuSampai aku benar-benar menjadi seseorang yang kau harapkanMenjadi anak yang bermanfaat bagi sesamaDan menjadi anak yang selalu taat kepada-NyaKarya Andika Surya9. Penantianku AyahJika Kaumencobek perasaanku,,,AyahRasa sakit dan menyedihkanmenumpuk hati inikau tahu?bagimana perasaanku kala itu?kau egoisegois,,,lama sudah akumenunggu kasih sayangmu,,,Ayahtapi kau tak perdulikau anggap aku ini sampahsampah,,,sampah yang sangat mengotori hidupmukasih sayangmutak sebandingkasih sayang Ibu kepadaku,,,aku sangat merindukanmurindu akan kemarahanmurindu akan bentakanmuaku,,,,,rindu ayahkuingin menjeritkuingin menangistapi kau,,,kau menahankutuk melakukan semua itusekarangaku tak butuh dirimu lagi,,,Ayahkau yang membuathati ini memebencimusudah banyak lukayang kau berikan padakumungkin,,,itulahitulah kasih sayangmu padaku,,,Ayahtak ada artinyamenangisi kasihmu yang kosongyang ada hanya penantiankuselamat tinggal,,,Ayahterima kasih ataskasihmu yang selama inibegitu membekas dihatikuthank you very much,,,my FatherKarya Alfiah Dara Lubis10. Lelaki di Sudut LorongLelaki di sudut lorongDia adalah lelaki kuat bak baja dan sabar bak lautTiada mengeluh ketika susahTiada pula berteriak ketika di sudut lorongDia adalah lelaki miskinMiskin harta tapi kaya hatiMiskin ilmu tapi kata di sudut lorongDia adalah lelaki mati rasaTiada bisa tersenyum tiada bisa menangisKehidupan telah di sudut lorongDia adalah lelaki berhati maafRatusan orang pernah memakinya, memaki harga dirinyaMaaf masih ia suguhkan untuk membalas di sudut lorongDia adalah lelaki yang hidup dengan airmataHidup di jalanBertemankan hina dan berkasihkan di sudut lorongKerasnya takdir telah mengubahnyaHatinya telah tiada tanpa bentukRaib di telan rasa di sudut lorongMakanannya adalah kekecewaanMinumannya adalah airmataDan pujiannya adalah di sudut lorongTidur di emperan tokoKerjaannya adalah mengharap, tidak! mengemisMengemis sedikit nurani dari mahkluk yang mengaku di sudut lorongDia adalah ayahkuMasa mudanya telah menjadikannya batuKerasnya hidup membuat ia RayhandiDemikianlah 10 puisi tentang ayah yang dapat kamu jadikan contoh dan inspirasi. Jika kamu ingin mencoba membuat puisimu sendiri maka pastinya ayahmu akan lebih terharu dan sangat senang menerimanya. Selamat mencoba dan semoga berhasil! vio/vio
Ayahbenar-benar menjadi pembangun kepercayaan diri saya yang pertama. Ia motivator utama bagi saya sejak kecil. Meski bukan orator, Ayah adalah penulis naskah pidato yang hebat. Setiap kali ada perlombaan pidato dan ceramah antar masjid atau antar sekolah, saya didaftarkan dan disiapkan materi. Tentu dengan pemahaman yang lebih baik. Ilustrasi Puisi tentang Ayah. Foto ayah memang tidak pernah bisa lepas dari perjalanan kehidupan seorang anak. Bagaimana seorang anak menjadi pribadi yang penuh tanggung jawab, belajar menjadi pemimpin yang baik, dan menjadi manusia tangguh dengan berkaca melalui cerminan tulus yang diberikan seorang yang bekerja keras dan membanting tulang demi terpenuhinya kebutuhan keluarga tanpa pernah mengeluh lelah. Terkadang, keluarga perlu meluangkan sedikit waktu hanya untuk sekedar mendengarnya kepada ibu, seorang anak cenderung lebih sulit mengungkapkan rasa sayang mereka kepada ayah bahkan ketika mereka telah dewasa. Apabila demikian, ada banyak cara yang bisa dilakukan, salah satunya melalui puisi tentang Ayah yang menyentuh hati. Melalui puisi tentang ayah berikut ini Anda bisa mengungkapkan rasa sayang dan bangga pada ayah tercinta. Baik yang masih hidup maupun yang telah tentang Ayah. Foto Puisi tentang AyahMelansir dari buku Menjamu Kedatangan Ayah Sebuah Antologi Puisi Bersama oleh Umbara Al Mafaaza, dkk., berikut kumpulan puisi tentang ayah yang menyentuh hati dan penuh Semangkuk Rindu karya Umbara Al MafaazaWalau sejuta purnama tak bersuaTak ingin ku melepaskannyaBerbahagia bersama di masa senjaBiar Allah mengubah garis takdir ituAku suguhkan semangkuk rinduSemoga Allah memanjangkan dan memberkati usiamuHingga ku bisa menatap wajahmuBahagia mengganti lebih dari 3 dasawarsa tak bertemuMembuat mentari memberi kilaunya yang berseriMoga engkau membawa pelangiYang bisa mewarnai hari-hari2. Ayahku Pulang karya Ida Faela ShovaAir mata menetes seketikaMembuatmu bekerja siang dan malamKeringatmu kasturi di musim semiInginku mengganti semua keringat menetes ituInginku membuat wajah lelah itu jadi senyum indahKubuat engkau bahagia selaluJasa itu tak bisa terbalasKecuali dengan doa-doa meluas ke angkasa lepas3. Sepiring Asa karya Umbara Al MafaazaAda nasehat menyeka air mataAda sejuta bahagia bersamanyaAda penguat saat kau putus asaAda kalimat tauhid terdengar di telingaBukan sekedar fatamorganaSebab laut sudah tentu asinnyaSebab udara selalu gratis untuk kitaSebab matahari selalu hadiahkan kilaunyaIndahnya dunia ketika Allah hadiahkan ayah terbaik untuk anak-anaknyaTak ada kata terucap kecuali AlhamdulillahAllah telah kirim sejuta asaLelaki pertama yang mengenalkan cintaBolehkah aku suguhkan pada cahaya yang bernama ayah? rRrP. 85 386 472 135 349 495 106 373 485