TRIBUNBANTENCOM - Contoh naskah drama pendek tentang sikap toleransi. Pertanyaan di atas merupakan materi kunci jawaban Tema 8 Kelas 5 SD/MI halaman 23. Materi kunci jawaban Tema 8 Kelas 5 SD/MI halaman 23 tersebut termasuk dalam Pembelajaran 3, Subtema 1. Ilustrasi - Anak perempuan belajar. (Freepik.com)
Sinopsis Naskah Drama Tentang Pendidikan 7 Orang Naskah drama tentang pendidikan 7 orang menjadi karya sastra yang mengangkat tema penting dalam kehidupan, yaitu pendidikan. Drama ini mengisahkan tentang 7 orang yang memiliki latar belakang yang berbeda, namun memiliki tujuan yang sama, yaitu meraih impian mereka melalui pendidikan. Cerita dimulai ketika 7 orang tersebut, yang terdiri dari tiga orang laki-laki dan empat orang perempuan, bertemu di kampus universitas sebagai mahasiswa baru. Setiap tokoh memiliki kepribadian yang unik dan cerita hidup yang berbeda satu sama lain. Namun, mereka semua memiliki kesamaan dalam hal motivasi untuk meraih cita-cita mereka. Mereka kemudian menjalani kehidupan perkuliahan dengan penuh liku-liku. Ada yang mengalami kesulitan dalam belajar, ada yang mengalami masalah keuangan, ada yang terkena konsentrasi dengan permasalahan pribadi, dan masih banyak lagi. Namun, mereka tidak menyerah dan terus berjuang untuk meraih tujuan mereka dengan bantuan satu sama lain. Tentu saja, tidak semua rencana berjalan mulus. Terdapat beberapa rintangan dan konflik yang harus dihadapi oleh para tokoh. Salah satu konflik utama adalah adanya kelompok mahasiswa yang meremehkan mereka yang berkulit hitam. Hal ini membuat salah satu karakter merasa tidak nyaman dan meragukan kemampuannya yang sebenarnya. Tetapi, mereka terus berjuang hingga meraih kesuksesan. Setelah melewati berbagai drama kehidupan perkuliahan, semua tokoh akhirnya lulus dari universitas dengan nilai yang memuaskan. Mereka pun memulai kehidupan baru dengan memasuki dunia kerja yang penuh tantangan. Dalam naskah drama ini terdapat pesan moral yang sangat penting, yaitu pendidikan yang berkualitas akan membuka pintu kesuksesan. Pentingnya memiliki semangat juang dan tekad dalam meraih cita-cita, tidak menyerah dengan adanya rintangan dan konflik, dan bekerjasama dengan baik dengan rekan-rekan di sekitar kita. Pendidikan bukan hanya soal teori dan praktik, melainkan juga tentang bagaimana kita bisa menjadi manusia yang baik dalam kehidupan. Jadi, naskah drama tentang pendidikan 7 orang ini patut untuk ditonton oleh semua orang, terutama yang masih berada pada usia perkuliahan dan sedang mencari inspirasi dan motivasi. Drama ini juga bisa dijadikan sebagai acuan untuk mengatasi permasalahan dan rintangan dalam kehidupan perkuliahan dan kehidupan di dunia kerja nanti. Pengembangan Karakter Dalam Naskah Drama Pendidikan Dalam naskah drama pendidikan, karakter menjadi hal terpenting yang harus dikembangkan. Karakter adalah nilai-nilai dan sikap yang dimiliki oleh seseorang. Karakter yang baik adalah karakter yang memiliki kejujuran, kesopanan, disiplin, tanggung jawab, dan kepedulian terhadap sesama. Karakter ini penting untuk diri sendiri dan juga masyarakat. Pengembangan karakter dalam naskah drama pendidikan dapat dilakukan melalui berbagai cara. Pertama, dengan membuat tokoh-tokoh yang memiliki karakter yang berbeda-beda. Sehingga penonton dapat melihat perbedaan antara karakter yang baik dan buruk. Misalnya, tokoh utama yang baik memiliki sifat jujur, sedangkan tokoh antagonis memiliki sifat berbohong. Dengan cara ini, penonton akan lebih mudah memahami pentingnya karakter yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Cara kedua adalah dengan menampilkan konflik yang melibatkan tokoh-tokoh dengan karakter yang berbeda. Konflik dapat berupa masalah moral atau masalah sosial. Dalam naskah drama pendidikan, konflik dapat digunakan untuk menggambarkan akibat yang ditimbulkan apabila seseorang memiliki karakter yang buruk. Misalnya, tokoh yang licik melakukan tindakan yang merugikan orang lain. Dalam konflik tersebut, penonton dapat melihat akibat dari tindakan tersebut dan bagaimana karakter buruk dapat menghancurkan hidup seseorang. Cara ketiga adalah dengan memberikan pesan moral yang kuat pada akhir cerita. Pesan moral harus jelas dan mudah dipahami oleh penonton. Misalnya, pesan moral yang dapat diambil dari naskah drama pendidikan adalah pentingnya memiliki karakter yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Dengan cara ini, penonton dapat memahami pentingnya karakter yang baik dan bagaimana karakter tersebut dapat membantu dalam hidup. Selain itu, pengembangan karakter dalam naskah drama pendidikan juga dapat membantu penonton untuk mempertajam keterampilan sosialnya. Dalam kehidupan sehari-hari, seseorang harus dapat berinteraksi dengan orang lain dengan baik. Dengan melihat karakter yang baik dalam naskah drama pendidikan, penonton dapat mempertajam keterampilan sosial seperti kerjasama, empati, dan kepedulian terhadap sesama. Dalam naskah drama tentang pendidikan 7 orang, pengembangan karakter juga penting untuk disoroti. Meskipun cerita hanya melibatkan 7 orang, namun setiap tokoh harus memiliki karakter yang berbeda-beda. Dalam cerita ini, tokoh-tokoh seperti siswa, guru, dan orang tua dapat memiliki karakter yang berbeda-beda. Siswa yang cerdas dan baik hati, orang tua yang perhatian dan sabar, serta guru yang bijaksana dan pandai memimpin. Dalam cerita naskah drama pendidikan 7 orang, konflik dapat muncul dari berbagai sisi. Konflik antara guru dan murid, antara guru dan orang tua, atau antara murid dengan orang tua dapat digunakan untuk menggambarkan karakter yang berbeda-beda. Misalnya, konflik antara guru dan murid dapat muncul karena perbedaan karakter guru yang tegas dan karakter murid yang nakal. Dalam konflik tersebut, penonton dapat melihat bagaimana pentingnya karakter dalam kehidupan sehari-hari. Terakhir, pesan moral yang kuat juga perlu diambil dari cerita naskah drama pendidikan 7 orang. Pesan moral dapat berupa pentingnya karakter yang baik dalam kehidupan sehari-hari dan bagaimana karakter tersebut dapat membantu dalam menghadapi berbagai masalah sosial. Pengembangan karakter dalam naskah drama pendidikan adalah hal yang sangat penting untuk disoroti. Pengembangan karakter dapat dilakukan melalui berbagai cara seperti pembentukan karakter tokoh, konflik dalam cerita, dan pesan moral yang kuat. Dalam naskah drama pendidikan 7 orang, karakter menjadi hal terpenting yang harus dikembangkan, karena karakter yang baik akan membantu seseorang dalam kehidupannya di masyarakat. Esensi Pendidikan Yang Terdapat Dalam Naskah Drama Indonesia merupakan negara yang kaya akan seni dan budayanya. Salah satu bentuk seni yang cukup populer di Indonesia adalah drama. Tak hanya disukai karena hiburan semata, naskah drama juga seringkali menyampaikan pesan moral dan pendidikan bagi penontonnya. Dalam naskah drama tentang pendidikan 7 orang, terdapat beberapa esensi pendidikan yang bisa diambil sebagai pelajaran bagi kehidupan. Berikut ulasan lebih detailnya Pentingnya Pendidikan Karakter Naskah drama tentang pendidikan 7 orang mengajarkan pentingnya pendidikan karakter pada setiap individual. Seperti pada karakter tokoh Asep yang selalu berjuang keras dalam meraih cita-citanya meskipun banyak halangan yang dihadapinya. Pada kenyataannya, mengejar cita-cita dan impian bukanlah hal yang mudah. Namun, ketekunan dan semangat pantang menyerah seperti yang ditunjukan oleh tokoh Asep sangat penting untuk dibangun sejak dini pada setiap individu. Selain itu, pada karakter tokoh Rika, terdapat pesan penting tentang tanggung jawab dan komitmen pada setiap pekerjaan yang dijalankan. Memberikan Motivasi Pada Anak Muda Naskah drama tentang pendidikan 7 orang juga mengajarkan tentang pentingnya memberikan motivasi pada anak muda dalam meraih cita-citanya. Seperti pada tokoh Mira, yang di munujukkan seorang anak muda yang selalu bersemangat dalam menjalankan hobinya. Ia mempunyai impian untuk menjadi seorang pemain musik profesional. Namun, adeknya, Fira, selalu menertawakannya dan meremehkan mimpinya. Pada kenyataannya, dampak negatif yang timbul dari sikap meremehkan impian seseorang sangat besar. Penting bagi setiap individu, termasuk orang dewasa, untuk tetap mendukung dan menanamkan semangat dalam setiap impian dan cita-cita yang ingin diraih. Budaya Gaya Hidup Sehat dalam Beraktivitas Selain pesan moral dan pendidikan pada karakter, naskah drama tentang pendidikan 7 orang juga memberikan pesan tentang gaya hidup sehat dalam beraktivitas. Terlihat pada tokoh Fajar yang selalu sigap dan cekatan dalam segala aktivitasnya. Padahal, ia memiliki keterbatasan fisik karena ia mengidap penyakit asma. Namun demikian, ia tetap menyadari pentingnya menjaga kesehatan dan menerapkan gaya hidup sehat dalam aktivitas sehari-harinya. Ia selalu memastikan untuk olahraga dan mengkonsumsi makanan yang sehat guna menjaga kondisi fisiknya yang lemah. Melalui naskah drama tentang pendidikan 7 orang, terdapat banyak pesan moral dan pendidikan yang dapat diambil sebagai pelajaran bagi kehidupan. Selain itu, naskah drama juga memberikan kesempatan bagi penontonnya untuk merenungkan dan mencari inspirasi dalam hal-hal yang lebih luas. Semoga drama dan seni tetap dijaga dan dilestarikan di Indonesia agar setiap orang dapat terus merasa terinspirasi melalui naskah-naskah karya anak bangsa. Inti Konflik Dalam Naskah Drama Tentang Pendidikan Konflik dalam drama biasanya dijamin menarik untuk ditonton, dan drama yang bertema pendidikan tidak terkecuali. Berikut adalah inti konflik yang sering muncul dalam naskah drama tentang pendidikan di Indonesia Konflik antara guru dan murid Salah satu konflik yang paling umum dalam naskah drama tentang pendidikan adalah konflik antara guru dan murid. Biasanya konflik ini muncul ketika guru memiliki metode pengajaran yang berbeda dengan siswa, atau ketika ada perbedaan pendapat tentang hal tertentu. Misalnya, dalam sebuah naskah drama, seorang guru matematika akan menegur seorang siswa yang sering bermain game selama pelajaran. Namun, siswa tersebut merasa bahwa matematika terlalu sulit dan ia merasa bosan selama pelajaran. Konflik ini mendorong kedua pihak untuk belajar cara baru untuk saling mengerti dan berkomunikasi dengan cara yang lebih efektif. Konflik antara orang tua dan guru Konflik antara orang tua dan guru juga sering terjadi dalam naskah drama tentang pendidikan. Biasanya, konflik ini muncul ketika orang tua tidak setuju dengan cara guru mengajar anak mereka, atau ketika ada perbedaan pandangan tentang nilai-nilai penting dalam pendidikan. Misalnya, dalam sebuah naskah drama, seorang guru yang keras akan mengambil tindakan yang keras, seperti memberikan hukuman, terhadap anak seorang kepala keluarga yang berpendapat bahwa anaknya tidak pantas diperlakukan seperti itu. Konflik ini mendorong kedua pihak untuk bekerja sama dan mencari solusi terbaik untuk anak mereka. Konflik antara murid Konflik antara murid juga sering muncul dalam naskah drama tentang pendidikan. Biasanya, konflik ini muncul ketika ada perbedaan pandangan atau ketika ada ketidakcocokan antara karakter murid. Misalnya, dalam sebuah naskah drama, seorang siswa yang tomboy ditolak oleh rekan-rekannya karena dianggap aneh dan tidak selaras dengan mereka yang imut-imut. Konflik ini mendorong kedua pihak untuk menganiaya dan menolak satu sama lain selama beberapa waktu, sampai akhirnya mereka bisa belajar bekerja sama dan menerima perbedaan satu sama lain. Konflik antara murid dan lingkungan sekitar Akhirnya, konflik antara murid dan lingkungan sekitar juga sering muncul dalam naskah drama tentang pendidikan. Biasanya, konflik ini muncul ketika ada perbedaan pandangan atau ketika murid merasa tidak memiliki dukungan dari masyarakat sekitar. Misalnya, dalam sebuah naskah drama, seorang murid di SD yang tinggal di daerah kumuh merasa harus membantu orang tuanya mencari uang demi kelangsungan hidup mereka. Dia merasa bahwa pendidikan tidak penting, dan ia bahkan mungkin akan menyerah menghadiri sekolah. Konflik ini mendorong murid tersebut untuk belajar bagaimana tetap bertahan dan berusaha untuk mengubah keadaan lingkungan yang sulit. Dengan konflik yang kuat dan bervariasi, naskah drama tentang pendidikan dapat menjadi sarana yang bermanfaat untuk mengajarkan nilai-nilai pendidikan penting kepada penonton. Semoga kita terus mendapatkan drama-drama hebat yang menonjolkan masalah-masalah penting di sekolah dan masyarakat kita. Nilai Pendidikan Yang Dapat Dipetik Dari Naskah Drama 7 Orang Naskah drama tentang pendidikan 7 orang adalah karya sastra yang tak hanya menyajikan cerita, namun juga memberikan pesan moral yang berharga bagi penontonnya. Melalui karakter dalam drama tersebut, terdapat beberapa nilai pendidikan yang dapat dipetik, antara lain 1. Pentingnya Menghargai Orang Lain Dalam naskah drama 7 orang, terdapat karakter-karakter yang memiliki perbedaan latar belakang, kepribadian, dan pandangan hidup. Hal ini seringkali menimbulkan konflik di antara mereka. Namun, keadaan tersebut justru diatasi dengan cara saling menghormati dan memperhatikan satu sama lain. Dari sini, dapat dipetik nilai pendidikan akan pentingnya menghargai orang lain meskipun berbeda, dan dapat menghindari terjadinya konflik yang berkepanjangan. 2. Kejujuran Adalah Hal Yang Utama Selain menghargai orang lain, nilai pendidikan kejujuran turut disajikan dalam naskah drama 7 orang. Karakter-karakter dalam cerita mengedepankan kejujuran sebagai elemen penting dalam berinteraksi dengan orang lain. Meskipun terkadang kejujuran itu menyakitkan atau mengecewakan, namun itulah yang membuat hubungan dengan orang lain menjadi lebih kuat. 3. Kesadaran Akan Pentingnya Pendidikan Naskah drama 7 orang juga mendorong kesadaran akan pentingnya pendidikan dalam kehidupan. Salah satu karakter dalam naskah tersebut adalah seorang guru yang memberikan arahan dan nasihat tentang pentingnya menuntut ilmu di dalam dan luar kelas. Selain itu, nilai pendidikan pentingnya belajar dari pengalaman juga turut ditonjolkan oleh karakter-karakter dalam drama tersebut, di mana mereka belajar dan tumbuh melalui pengalaman hidup yang mereka alami. 4. Kreativitas Dan Inovasi Untuk Mencapai Tujuan Kreativitas dan inovasi menjadi kunci bagi beberapa karakter dalam naskah drama 7 orang untuk mencapai tujuan hidupnya. Bagi mereka, terdapat banyak kendala yang harus dihadapi, namun mereka mencoba untuk selalu berpikir kreatif dan menciptakan solusi inovatif yang dapat membantu mencapai tujuan. 5. Empati Dan Keterampilan Sosial Selain kreativitas, nilai pendidikan empati dan keterampilan sosial juga dipetik dari drama 7 orang. Empati dan keterampilan sosial menjadi penting karena memungkinkan seseorang untuk lebih mudah berinteraksi dengan orang lain dan mengatasi konflik yang muncul. Karakter dalam naskah tersebut mengembangkan keterampilan sosial dan kemampuan untuk berempati dengan orang lain secara positif, sehingga mampu menyelesaikan masalah dan mencapai tujuan bersama dengan lebih baik. Dalam keseluruhan naskah drama 7 orang, terdapat banyak nilai pendidikan yang bisa diambil dan dijadikan pedoman untuk hidup. Dari kejujuran sampai keterampilan sosial, semuanya penting untuk mencapai kehidupan yang lebih baik, dan menjadi pribadi yang lebih baik. Semoga naskah drama 7 orang dapat memberikan inspirasi dan nilai edukatif bagi para penontonnya dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
SatuanPendidikan : SD Kompleks IKIP I. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia. Kelas/Semester : VI/II. Materi Pembelajaran : Drama. Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit (1 x Pertemuan) Standar Kompetensi : Mendengarkan. 5. Memahami
Halo teman-temam, apa kabar hari ini ? Yah, semoga tetap sehat ya. Nah, dikesempatan kali ini saya akan membagikan 2 contoh naskah drama 3 orang pendek dan panjang. Semoga naskah drama tersebut dapat bermanfaat dan memetik pelajaran dibaliknya. Artikel Serupa Contoh Naskah Drama 15 Orang Singkat tentang Kebersamaan Naskah Drama 3 Orang tentang Persahabatan By Resky Wulandari R. Tema Persahabatan Judul Janji Sinopsis Bercerita tentang 3 orang sahabat, yaitu Luna, Bagas, dan Alan yang harus merasakan manis pahitnya kehidupan persahabatan. Namun ternyata selama ini Luna menderita penyakit sirosis hati dan membuat kedua temannya secara bergantian merawatnya dirumah sakit. Kondisi Luna semakin memburuk dan hal itu membuat mereka mengingat janji yang mereka buat sewaktu kecil. Siapa sangka, janji yang mereka buat dahulu menjadi boomerang bagi persahabatan mereka bertiga. Dialog Drama tempat les musik Bagas “Halo Lan? Ada apa?” kata bagas setelah menjawab panggilan dari sahabatnya, Alan. Alan “Luna masuk rumah sakit. Cepat kesini” Jawab Alan diseberang telefon. Bagas “A-apa? Oke! Aku ke sana sekarang!” … rumah sakit Bagas “Bagaimana keadaan Luna?” Alan “Kata dokter kondisinya semakin memburuk. Dia harus dirawat dalam beberapa waktu” Bagas “Hah, Aku sudah mencemaskan hal ini akan terjadi” … Alan “Gas, kita bergantian saja menjaga Luna dirumah sakit. Kau pulang saja dulu hari ini” Bagas “Okelah. kita bergantian menjaga Luna selama dia di Rumah Sakit. Aku pulang dulu. Aku akan kembali besok pagi. Sampai jumpa.” Selama Luna dirawat, Bagas dan Alan selalu bergantian menjaga Luna. Mereka akan saling menutupi kesibukan satu sama lain agar memastikan Luna tidak sendirian di Rumah Sakit. Namun, tiga bulan berlalu Bagas lebih sering absen dan membuat Alan mau tidak mau mengorbankan kesibukannya untuk menemani Luna. Hal itu membuat Alan kesal. Alan “Ternyata kamu masih ingat sama Luna? Ku pikir kau sudah bosan menemani Luna di Rumah Sakit.” Singgung Alan ketika Bagas baru saja datang setelah dua minggu menghilang. Bagas “Luna sahabatku. Kau pun begitu. Maaf, aku terlalu sibuk dengan acara sekolah. Aku tidak bisa lari dari tanggung jawabku sebagai ketua Osis.” Alan “Kau tidak bisa lari dari tanggung jawabmu sebagai ketua Osis, tapi kau seenaknya lari dari tanggung jawabmu sebagai sahabat? Kau lupa perjanjian kita?” Bagas “Aku masih mengingatnya dengan jelas. Kita berjanji untuk bergantian menemani Luna di Rumah Sakit. Sudahlah, lagipula aku sudah kembali. Jangan memperbesar masalah” Alan “Oke, lupakan soal itu. Satu hal yang harus kau tahu selama kau tidak datang dua minggu ini”. Bagas “Apa?” Alan “Hidup Luna tinggal menghitung hari jika tidak segera mendapatkan donor hati. Dan kau tahu apa artinya itu?” “Perjanjian yang kita buat 15 tahun yang lalu tidak akan tertepati jika salah satu diantara kita pergi” Bagas seketika mengingat perjanjian yang dimaskud Alan. Mereka bertiga pernah menulis perjanjian bahwa apapun yang akan terjadi, kita harus tetap bersama. Bagas tampak syok dan memberikan tatapan kosong kepada Alan. … Bagas lagi-lagi menghilang. Sementara itu Luna sadar dan mencari kedua sahabatnya. Alan berusaha menghubungi Bagas namun tidak mendapat jawaban. Luna “Bagas kemana Alan?” Alan “Hah? Emm, tadi pagi Bagas pulang, dia ada les musik. Mungkin sore nanti dia akan kembali ke sini. Kau istirahatlah dulu.” Luna “Alan? Kau ingat janji yang kita buat waktu kita bertiga kecil?” Alan “Tentu. Ada apa kau menanyakan itu?” Luna “Kurasa aku orang yang akan jadi pengecut diantara kita bertiga. Aku tidak bisa menepati janji kita. Maafkan aku Alan, sampaikan juga maafku kepada Bagas. Terima kasih sudah menjadi sahabat terbaikku” Alan “kau jangan bicara begitu. Kau pasti akan sembuh, percayalah” Luna tersenyum. … Dua hari setelah Luna sadar, kondisinya kembali memburuk dan terpaksa masuk ke ICU. Bagas pun masih belum bisa dihubungi oleh Alan. Namun disamping itu, Alan mendapat kabar dari dokter kalau Luna mendapatkan donor hati yang cocok, dan akan segera melakukan transplantasi hati. Satu minggu selang operasi Luna yang berjalan lancar, ia pun sadar dan melihat hanya Alan yang berada di sampingnya. Luna “Bagas kemana Alan?” Alan yang mendengar pertanyaan Luna itu pun seketika terdiam dan menahan kesedihannya. Luna “Lan, kenapa wajahmu sedih?” Alan “Luna, mengenai janji kita 15 tahun yang lalu, selamat, janji itu berhasil ditepati” Luna “iya, aku tidak menyangka aku akan mendapat donor hati. Aku sangat berterimakasih kepada orang yang mendonorkan hatinya kepadaku. Aku harus tanya dokter siapa nama orang yang mendonorkan hatinya kepadaku” Mendengar hal itu, Alan seketika memberikan secarik kertas kepada Luna. Luna “Apa ini, Alan?” Alan “Surat dari orang yang mendonorkan hatinya untukmu” Ternyata surat itu dari Bagas. Bagas yang mendonorkan hatinya pada sahabatnya sendiri. Alan tidak pernah tahu bahwa saat-saat sahabatnya itu absen menjaga Luna dirumah sakit atau hilang kabar, disaat itu pula Bagas berjuang melawan sakitnya juga. Ia ternyata mengidap kanker otak stadium akhir, namun selama ini ia sembunyikan. Mengetahui hidupnya sudah tidak tertolong, ia membuat surat wasiat untuk mendonorkan hatinya kepada sahabatnya, Luna. Alan “Bagas berpikir bahwa ia harus tetap kuat untuk menjagamu. Bahkan aku sangat marah pada diriku. Kenapa aku tidak bisa peka terhadap keadaan Bagas?” Luna “Aku membenci diriku ini, Alan. Aku benci” Alan “Aku pun begitu. Tapi menyesalinya pun akan sia-sia saja” Luna pun menangis terpukul mengetahui kenyataan pahit sahabatnya. Ia semakin terpukul setelah membaca tulisan Bagas yang mengatakan “dengan adanya hatiku di tubuhmu, aku berpikir kita bertiga akan tetap bersama. Aku tahu pemikiranku sangat naif, tapi hanya itu yang kupikirkan sekarang. Meski ragaku sudah tidak ada, tapi hatiku selalu ada disetiap langkahmu, berjanjilah untuk selalu bersama Alan, dengan begitu kita bertiga akan selalu bersama. Pada akhirnya, janji kita akan tertepati”Baca Juga Contoh Naskah Drama Singkat 2, 3, 4 orang pemainContoh Dialog 3 orang Pemain Singkat tentang pemiluBy MuhlisDialog Baharuddin "Whats up bro"Ramli. " Woi bro, bagaimana dinonton ji debat ?"Baharuddin "jelas"Ramli. "saya tetap nomor 2 kupilih"Baharuddin. "Apa itu nomor 2 tahun lalu dikalah sama kotak kosong"Ramli. "apa maksud anda mengatakan itu"Baharuddin "kenyataan bosku"Ramli kemudian memukul BaharuddinUstad "hei kenapa ini?"Ramli "ini nih ustad dia duluan hina Paslon saya"Baharuddin "emang kenyataan nyaUstad "sudah sudah jangan saling menghina berbeda itu biasa tapi jangan asal menghina dan juga jangan langsung main pukul orang yang jadi walikota kalian yang marahan aduhhhh. Sudah minta maaf"Mereka kemudian saling memaafkan... Oke, itulah beberapa contoh teks naskah drama 3 pemain yang dapat kalian tiru. Jika kalian ingin contoh yang berbeda dari diatas, Admin masih Memiliki contoh teks dialog drama teater yang lain dengan berbagai terkait Contoh Naskah Drama 14 Orang "Cinta Beda Adat" Andi Aksa Perkenalkan nama saya Andi Muh. Aksa Asri atau yang dipanggil Aksa, saya adalah seorang pelajar dari salah satu sekolah Favorit di Makassar. Di blog yang saya bangun ini kami berusaha membuat artikel yang benar-benar berkualitas dan tentunya Original.

NaskahDrama 5 Orang tentang Persahabatan yang Berakhir Perpisahan Sekolah. Scene 4. Kesimpulan. Canva. Naskah Drama. Tema : Persahabatan. Sinopsis : Sinta, Yuni, Ocha, Adam, dan Edwin sudah bersahabat sejak semester 1 di SMA Pelita. Eratnya persahabatan mereka sehingga mereka kompak dalam hal apapun termasuk dalam urusan belajar dan

Contoh Drama Singkat 3 Orang Tentang kejujuran– drama adalah tugas sekolah yang sering kita pelajari dan di pentaskan. Setiap siswa pernah melakukan peran drama atau penulisan naskah. Sebelumnya kita sudah membahas mengenai contoh cerita pengalaman yang menarik. Kali ini kita akan membahas mengenai contoh drama singkat 3 orang tentang kejujuran, simak contoh dramanya berikut ini. Macam-Macam Gaya Bahasa Beserta Contohnya Skenario Drama Tema drama Kejujuran Judul Lebih baik jujur Tokoh Dodit penyesalan Riski menenangkan Ilham bijaksana Permasalahan Rehza mengambil uang ilham Latar Kantin sekolah Bel istrahat berbunyi “Kring Kring”. Ketika itu semua murid bergegas menuju kantin kantin sekolah. Ketika itu ada 3 murid yang sudah bersahabat lama sejak kelas 1 SMA sampai sekarang 3 SMA. Mereka sangat dekat satu sama lain. riski yuk kantin buk surti, lapar banget nih belum sarapan Ilham sambil merangkul dodit yuk..! Sesampainya di kantin Ilham dit, sepertinya kamu tidak enak badan hari ini kenapa? Dodit tidak apa, hanya saja hari ini tidak mood Riski apa ada masalah? Cerita saja, kami siap mendengarkan walaupun kami tidak tau jalan keluarnya Dodit serius tidak ada. Eh mau pesan apa? mengalihkan perhatian Ilham seperti biasa pecel pakai lontong cabe sedeng. Kamu mau pesan apa ki? Riski soto ada gak? Soto aja lah Dodit ok okey sambil pesan makanan Ilham pulang sekolah main PS yuk, udah lama nih gak main dulu kita sering banget Riski iya nih yuk yuk Dodit aku gak bisa sambil menunduk Riski kenapa? Kamu ada acara? Dodit sebenarnya, aku tidak punya uang untuk itu Ilham ah kayak apa aja, nanti aku yang bayar gak pp. asal kita bisa main bareng. Truuut truuuttt…..! hp riski berbunyi Riski iya….iyaa okey ini saya segera kesana pak Dodit siapa? Riski bapak ku, mau anter kunci rumah. Bapak ku mau pergi ke luar kota sama ibu ku. bergegas pergi Dodit pun tampak canggung dengan ilham saat itu. Karna dodit merasa tidak enak, dan takut akan mengakui kejujurannya. Namun jika dodit tidak bilang, dia akan terus di hantui merasa bersalah. Kemudian dodit memberanikan diri mengakui Dodit aku ingin bilang sesuatu pada mu Ilham kenapa dit, kok tiba-tiba kamu jadi canggung? Dodit sebenarnya.. Ilham is ok, bilang aja sambil makan pecel Dodit ilham, aku benar-benar minta maaf. Aku bisa saja tidak bilang tetapi aku di hantui rasa bersalah. Ilham horror ih, ngomong apa kamu Dodit apa kamu merasa kemarin kehilangan uang maaf ilham sambil menunduk aku mengambilnya kemarin diam-diam di dompet kamu pada saat jam olah raga. Aku benar-benar minta maaf. Ilham tersenyum Dodit maaf ilham, aku menyesal. Dan aku mengaku salah aku terpaksa melakukannya. Karna ada kebutuhan yang tidak bisa aku ceritakan Ilham ist ok. Lain kali kamu bisa bilang ke aku dulu. Kalau aku punya aku tidak biarkan kamu dalam kesusahan Dodit maaf ya ilham Ilham aku bersyukur punya teman sepertimu Dodit aku sudah mencuri uang mu Ilham kamu berani jujur dan mengakui kesalahan mu itu sangat keren Dodit terimakasih banyak ilham. Kalau aku udah ada duit secepatnya aku kembalikan Ilham aku tidak ingin persahabatan kita rusak hanya dengan uang Riski tiba tiba datang, dan duduk kenapa jadi diam? Dodit itu ki…. Ilham eh ke kelas yuk, sebentar lagi masuk. Hari ini pelajaran fisika kan? Dodit iya, lets go tersenyum lepas Pelajaran yang bisa kita dapat walaupun dodit melakukan hal yang salah. Dia berani mengakui perbuatannya dengan resiko persahabatannya renggang dengan ilham. Ilham adalah orang yang bijaksana, dia tidak menyalahkan sepenuhnya kepada dodit karena dia sudah mengambil uangnya. Riski merasa bahwa dodit sangat keren karena mengakui perbuatannya. Baca Juga Artikel Berikut CONTOH DRAMA SINGKAT 3 ORANG TENTANG PERPISAHAN KUMPULAN Contoh Dialog Congratulation Beserta Artinya CONTOH DRAMA SINGKAT 3 ORANG TENTANG SEKOLAH Terima kasih banyak yaa sudah membaca artikel kami. Semoga kalian mendapatkan apa yang kalian cari pada artikel ini. Salam hangat dari penulis Jika artikel kami sangat membantu kalian kami merasa senang sekali. Mari kita lebih giat lagi belajar agar kita mendapatkan apa yang kita mau. Terdapat kolom komentar di bawah, kalian dapat bertanya, memberi respon terkait artikel ini, dan bisa juga memberikan saran bagi penulis kami. Thank you so much, see you next artikel.

Penelitianini dilakukan untuk mengetahuipengaruh pendidikan kesehatan tentang HIV/AIDS dengan media video drama dan ceramah terhadaptingkat pengetahuan dan sikap remaja dalam pencegahan HIV/AIDS di SMA Negeri 2 Boyolali. Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan dilakukan analisis secara spasial. 3.1. Karakteristik Responden Tabel 1.
Karakter Protagonis Mirza Antagonis Radit Tritagonis Bu Rizka Guru BP Figuran Gayu, Pak security, Lista Latar a. Tempat/Depan kantin, depan kelas b. Waktu/ Kejadian pagi hari c. Sosial Mirza datang ke sekolah terlambat karena semalam bermain game online hingga larut malam. Naskah Drama Disuatu pagi hari sekitar jam Suasana sekolah sudah mulai sepi karena semua siswa sudah masuk kelas, pintu gerbang sekolah pun hampir di tutup. Mirza Pak security tunggu sahut Mirza sambil berlari menuju pintu gerbang Pak security kamu? Jam berapa ini, jam segini baru dateng Mirza maaf Pak, saya kesiangan, tolong bukakan pintu nya pak, please!!!! Tiba-tiba datang temen sekelas Mirza yaitu Radit yang pada pagi itu juga datang telat Radit tunggu.....melambaikan tangan kearah Pak security sambil berlari Pak security kamu juga datang telat, ngga punya jam apa di rumah Radit maaf pak, ijinin kami masuk pak, sekali ini aja, please!!! Mirza dan Radit pun sedikit memelas agar bisa di beri ijin masuk oleh Pak security Pak security ya udah, masuk, tapi awas jangan di ulangi lagi, nanti saya di tegur kepala sekolah Siap pak...sahut mereka berdua Di tengah perjalanan masuk kelas yang terletak di lantai dua, mereka berdua sedikit melakukan pembicaraan, Radit sambil berjalan santai sedangkan Mirza sedikit tergesa-gesa sambil berjalan cepat, tiba-tiba Radit merencanakan sesuatu agar tidak masuk kelas jam pertama. Radit santai aja kali za....buru-buru amat Mirza yah, lu....udah telat masih bisa bilang santai Radit memang sekarang jam berapa? Mirza 07. 45 menit, mana pelajaran matematika lagi Radit wah, hampir telat 1 jam nih kita Mirza itu lu tau Dit... Radit gw punya ide nih...gimana kalo kita bolos jam pelajaran pertama Mirza ah....gila lu, ngga mau gw Radit yaelah lu, kaku amat, emang lu mau kena hukuman sama Bu Lista guru matematika kita? emang lu mau juga di sorakin sama temen-temen gara-gara kita di strap di depan kelas? Mirza hmmmm....iya juga sih, kaga mau lah gw Radit ya udah, mendingan lu ikut gw aja ke kantin, sambil nunggu pelajaran selanjutnya ngopi-ngopi aja dulu kita....hehe Mirza ok deh....gw juga belum sarapan soalnya, tapi lu yang traktir ya.... Radit iya deh... Akhirnya mereka berdua pun lebih memilih untuk pergi ke kantin ketimbang harus memasuki kelas. sambil mengendap-ngendap, mereka pun berjalan menuju arah kantin. Dan ketika sudah hampir sampai di depan kantin, tiba-tiba ke pergok Bu Mariska guru BP di depan tangga. Kebetulan lokasi kantin bersebelahan dengan tangga menuju lantai atas. Bu Mariska ehmm....mau kemana kalian, ko pada bawa tas? Radit eh..ibu, anu Bu, kita mau ke toilet sambil sok akrab Mirza iya..Bu...hehe Bu Mariska emang ke toilet harus bawa tas ya..? jangan bohong kalian, saya tau kalian mau bolos masuk kelas kan? Mirza lu sih dit....suara pelan sambil menyenggol badan Radit dengan bahu Bu Mariska kenapa ngga langsung masuk? Mirza kami telat Bu? Bu Mariska udah tau telat, terus kalian mau pada bolos pergi ke kantin gitu? Bu Mariska mata pelajaran apa kamu sekarang? Radit matematika Bu? Habisnya gurunya galak... Bu Mariska udah tau galak, kenapa kalian bikin gara-gara? Radit Kami kan telat ngga disengaja bu....cuman bangunnya aja kesiangan Bu Mariska yang lain aja bisa bangun pagi, masa kalian ngg bisa? Mirza bisa sih bu, cuman semalem saya ke asikan main game online jadi tidurnya larut malem Radit bener bu....saya juga sama Bu Mariska ya udah, ibu anter kalian masuk kelas Radit yah... Bu, nanti saya di hukum Bu Mariska ya itu sih resiko kamu.....makanya harus tau waktu, kapan waktunya belajar, kapan waktunya main game, kapan waktunya tidur... Mirza iya bu...maaf Akhirnya, mereka pun di anter oleh Bu Mariska untuk mengikuti pelajaran matematika. Setelah sampai dan berada di depan pintu kelas thok...thok...thok....mengetuk pintu. Masuk...sahut Bu Lista Bu Mariska Bu, ini saya memergoki anak didik ibu yang mau mencoba pergi ke kantin, mau pada bolos kelihatannya. Bu Lista hmm....kalian, bikin gara-gara aja Mirza maaf bu...ide Radit nih Radit ah..lu Bu Mariska ya udah Bu, saya permisi dulu ada urusan, terserah ibu mereka berdua mau di apain sambil bercanda Bu Lista ya udah Ibu ijinin kalian masuk, tapi kalian ibu hukum dulu Mirza yah...Bu sambil memelas Bu Lista push up 35 kali Radit ngga kebanyakan Bu? Bu Lista cepetan...lakukan Dengan sorakan dari teman-teman, akhirnya mereka pun menjalankan konsekuensi hukuman yang di berikan Bu Lista karena kesalahan yang mereka lakukan. Dan merekapun tersadar bahwa ketidakdisiplinan akan merugikan diri mereka sendiri. Akhirnya mereka berdua di perbolehkan masuk untuk mengikuti pelajaran. Bu Lista enak kan datang telat ? Silahkan kalian masuk Makasih Bu....sahut mereka berdua Gayu kaga biasanya lu za datang telat Mirza kesiangan gw, gara-gara maen game sampe malem Gayu lagian lu ngga tau waktu Mirza iya....gue sadar
ContohContoh Naskah Drama Singkat Berbagai Tema. 1 September 2021 7.20 PM · Bacaan 7 menit. Di tengah pandemi, lakon bertajuk Savitri hadir lewat pementasan virtual dalam rangka merayakan HUT Teater Koma ke-44 yang jatuh pada tanggal 1 Maret 2021 kemarin. (Bambang E. Ros/Fimela)
Contoh Dialog 3 Orang Tentang Pendidikan – Dialog memiliki banyak fungsi dalam karya sastra atau saat menulis fiksi. Dialog tidak hanya menggambarkan percakapan karakter, tetapi juga dapat memanggil karakter masing-masing karakter. Dialog juga dapat menyoroti perbedaan budaya dari masing-masing karakter. Misalnya dengan dialek atau bahasa yang berbeda. Juga berfungsi sebagai deskripsi pengaturan / setting dalam sebuah cerita. akan menyampaikan materi pembelajaran dengan judul Contoh Dialog 3 Orang Tentang Pendidikan. Dimana materi pembelajaran ini akan diulas berdasarkan Pengertian dan Contoh. Dialog adalah percakapan antara dua orang atau lebih, atau dialog juga dapat diartikan sebagai komunikasi yang mendalam yang memiliki tingkat dan kualitas tinggi, termasuk kemampuan untuk mendengarkan dan berbagi pandangan mereka. Dalam masyarakat, dialog ini dapat menjadi sarana saling pengertian, penerimaan dan kerja sama antara berbagai kelompok orang dengan latar belakang budaya, pendidikan, tingkat ekonomi, ideologi, kepercayaan dan juga agama yang berbeda. Pada tingkat pribadi, dialog ini dapat meningkatkan toleransi dan juga mengembangkan kebersamaan dan kehidupan yang damai serta saling menghormati dan percaya. Sepanjang kehidupan bangsa, dialog ini dapat menyelesaikan masalah nasional, merencanakan dan mengimplementasikan pembangunan bangsa, dan juga menentukan arah kehidupan bangsa menuju masa depan. Di tempat kerja, dialog ini juga dapat berkontribusi pada kelancaran strategi, implementasi dan evaluasi pekerjaan. Berikut ini saya akan memberikan contoh dialog yang dipimpin oleh tiga orang tentang masalah pendidikan Contoh Dialaog 3 Orang Tentang Pendidikan Contoh Dialog 3 Orang Pertama Rahma Hai Enggar, Huda, apa kabar?Enggar Alhamdulillah, Alhamdulillah, bagaimana dengan Anda, Rahma?Rahma Alhamdulillah baik. Enggar, kamu akan pulang minggu ini?Enggar Ya, saya di Sepertinya Anda jarang pulang bulan lalu, bukan?Enggar Kudus dibanjiri bulan lalu, jadi sulit untuk pulang ke Kenapa kamu tidak datang ke rumahku?Enggar Di mana rumahmu?Rahma KendalEnggar Mengapa Kendal tidak banjir juga?Rahma Ya, tetapi hanya di kecamatan Brangsong dan Kendal Kota rumah saya tidak banjirEnggar Benarkah?Rahma Ya Nggar, apakah Kudus membanjiri dengan buruk?Enggar Ya, hampir seluruh wilayah Kudus kebanjiran, terutama di daerah di pantai Jadi jalan raya tidak bisa dilewati jalur Pantura?Enggar Ya, bahkan ada sebuah kecamatan di mana hampir semua daerah banjirHuda Distrik mana? Lingkungan tempat tinggal Anda?Enggar Tidak, ada juga banjir di kabupaten saya, tapi alhamdulillah desa saya tidak termasuk yang terkena Terima kasih Tuhan. Apakah itu berarti desamu aman?Enggar Ya, desaku tinggi, jadi tidak Menurut Anda apa yang menyebabkan banjir di Kudus?Enggar Ada banyak hal, antara lain karena banyaknya hutan gundul, sampah di sungai, yang berarti airnya tidak mengalir dengan lancar, juga karena curah hujan yang sangat tinggi dalam sebulan Lalu apa yang dilakukan pemerintah daerah untuk mengatasi banjir?Enggar Salah satu hal yang dilakukan oleh pemerintahan Kudus adalah memperbaiki bendungan di sekitar Oh, jika di daerah Anda Hud, seperti apa musim hujan kemarin?Huda Daerah saya adalah dataran tinggi, jadi tidak ada banjir. Itu hanya rentan terhadap tanah Area mana itu Hud?Huda Bandungan. Apakah kamu di sana?Enggar Belum Jika Anda Rahma, apakah Anda pernah ke Bandungan?Rahma Saya pernah ke pasar Bandungan. Daerah mana di Bandungan yang rentan terhadap tanah longsor?Huda Di Desa JunggulEnggar Saya ingin tahu apa Sama seperti banjir sebelumnya, karena hujan lebat. Tetapi ketika tanah longsor terjadi pada lereng tertentu, di mana tidak ada tanaman yang tersisa untuk menopang Karena dua masalah ini, bencana di sekitar kita berarti kita tidak peduli dengan lingkungan, kan, Hud?Enggar Ya, jadi kami harus melindungi lingkungan di sekitar kami sehingga masalah ini dapat Benar. Contoh Dialog 3 Orang Kedua Revan Han, berapa hasil rapot Anda semester ini?Farhan Di sini Anda bisa melihat sendiri. Farhan juga menawarkan hasil rapot, dan Revan menerima hasil rapot Farhan dan membukanya. Revan Wow, hasil rapot Anda juga bagus, Han. Nilai saya jauh di belakang Oh ya? Di sini saya melihat hasil rapot Anda. Revan juga memberikan hasil rapot ke Farhan Farhan Wow, jika Anda melihat nilai hasil rapot Anda, apa yang Anda katakan sebelumnya mungkin benar. Tetapi ketika saya memikirkannya, nampaknya nilai hasil rapot Anda jauh lebih rendah kali ini dibandingkan dengan semester sebelumnya, Sepertinya tidak lagi, Han, tapi itu benar-benar terjadi. Saya akui bahwa saya tidak berkonsentrasi belajar di semester ini karena saya terlalu aktif di luar sekolah. Belum lama berselang, Mukhlis, teman Revan dan Farhan, datang dan mendekati keduanya. Muklis kemudian bergabung dengan dua teman baik itu. Mukhlis Hei, Van, Han, apa yang kalian bicarakan? Tampaknya menarik. Saya juga bisa bicaraFarhan Oh, ini, Khlis, kami berbicara tentang nilai kami semester Oh, begitu. Bolehkah saya berasumsi bahwa Anda melihat nilai hasil rapot Anda, bahkan jika Anda membawa Rapot. Jika tidak, sebutkan saja nilai hasil rapot Anda. Revan dan Farhan kemudian memberikan hasil rapot kepada Mukhlis, kemudian Mukhlis juga melihat nilai dari hasil rapot dari dua sahabat terbaik Mukhlis Wow, hasil rapot Anda bagus. Hasil rapot saya tidak sebesar nilai Loh, apakah Anda benar-benar mendapatkan hasil rapot, Khlis? Mukhlis kemudian menyebutkan hasil rapot kepada Revan dan juga Farhan Revan Apa? Anda salah? Mengapa Anda mendapatkan hasil rapot seperti ini? Perasaan nilai Anda di semester sebelumnya jauh lebih besar daripada nilai di semester saat Ya, kawan. Mungkin Anda terkejut atau kecewa dengan hasil rapot saya semester ini. Tetapi jika Anda ingin jujur, saya sebenarnya sangat bangga dengan hasil rapot saya saat ini. Anda lihat, saya mendapat nilai hasil rapot saya saat ini dari hasil usaha saya sendiri, bukan melalui penipuan seperti di semester Wow, saya tidak pernah berpikir bahwa nilai-nilai Anda sebelumnya bisa menipu. Untungnya, Anda sekarang sadar dan ingin menciptakan nilai dengan cara yang lebih jujur. Tetapi jika Anda tahu, mengapa Anda berhenti untuk melakukan penipuan dan memutuskan untuk lebih jujur?Mukhlis Aduh, aku belum bisa memberitahumu, masalahnya akan terlalu lama untuk dikatakan. Tetapi pada dasarnya alasan utama saya berubah adalah karena seseorang menyarankan saya untuk mengubah saya menjadi lebih baik. Tidak terlihat, hari semakin dekat ke malam, dan ketiganya memutuskan untuk kembali ke rumah masing-masing. Demikianlah yang dapat admin sampaikan materi ini dimana pembahasan mengenai Contoh Dialog 3 Orang Tentang Pendidikan. Semoga dengan materi yang sudah dibahas melalui artikel ini, dapat memberikan pemahamaan dan manfaat untuk sahabat pembaca semua. Baca Juga Contoh Karangan Narasi Tentang Pendidikan Contoh Kata TeknisContoh Teks Berita Tentang SekolahContoh Kalimat AmbiguContoh Kalimat ProposisiContoh Frasa EksosentrisContoh Puisi DistikonContoh Konjungsi Antar ParagrafContoh PendapatContoh Kata TurunanContoh Kalimat TaktransitifContoh Paragraf Deskripsi SingkatContoh Pernyataan UmumContoh Kata Ulang SemuContoh Kata Serapan TerjemahanContoh Penyempitan MaknaContoh Kata AwalanContoh Pantun Bersuka CitaPemenggalan KataPerbedaan Cerpen dan Novel
Naskahdrama tentang lingkungan. Contoh Naskah Pidato Bahasa Inggris Tema Global Warming 2. Itulah yang dapat kami bagikan terkait contoh naskah drama bahasa jawa 7 orang. Salah satu naskah drama bahasa jawa tentang pendidikan di bawah ini sengaja kami sampaikan kepada teman-teman semua. Contoh naskah drama komedi 4 orang. Naskah Drama Tentang Pendidikan3 Orang Pemeran – Besarnya jasa guru tidak patut dipertanyakan lagi. Mengajar hingga para siswanya pintar, mendidik sampai akhlak muridnya benar, semua dilakukan oleh guru. Guru itu pengganti orang tua di sekolah. Maka sudah sepantasnya guru selalu berusaha melakukan yang terbaik untuk para muridnya. Download Video Bokeh Internet Streaming Video Bokeh Internet Full Link Bokeh Japanese Full HD Tema PendidikanJudulGuru HebatPemeran 1. Bu Rahma2. Bu Agustin3. Andini Download Video Bokeh Internet Streaming Video Bokeh Internet Full Link Bokeh Japanese Full HD SINOPSIS DRAMAAndini adalah murid kelas 6 yang baru pindah ke Surabaya. Sebelumnya, ia bersama keluarganya berada di pedalaman Ambon karena ayahnya bertugas di sana. Saat sekolah di Surabaya, Andini banyak bercerita tentang sekolah lamanya kepada Bu Agustin, wali kelasnya. Bu Agustin sangat tertarik pada cerita Andini. Ia juga mengagumi Bu Rahma yang terkenal hebat di sekolah Andini. NASKAH DRAMA Andini terlihat membantu Bu Agustin membawakan buku ke ruang “Bu, Bu Agustin, di sini muridnya banyak banget ya Bu. Saya hitung satu kelas ada lebih dari 40 siswa.”Bu Agustin “Memangnya berapa jumlah murid di sekolah lama Andini?”Andini “Kalau 40 siswa itu sudah jumlah keseluruhan murid di sekolahku dulu Bu.”Bu Agustin “Oh begitu. Bagus dong, di sini kamu dapat teman lebih banyak.”Andini “Iya Bu. Ruang kelasnya juga masih sangat sederhana. Tapi walaupun begitu, semangat belajar teman-teman Andini tidak kalah dengan teman-teman di sini Bu. Hanya saja…” Kalimat Andini tiba-tiba Agustin “Hanya saja kenapa Din?”Andini “Sayang banget buku-bukunya tidak selengkap di sini. Hanya satu lemari tidak terlalu besar yang terletak di depan ruang guru. Tidak ada perpustakaan.”Bu Agustin “Lho… apa tidak ada bantuan Din?”Andini “Maklum Bu, daerah pedalaman sangat sulit dijangkau.” Bu Agustin manggut-manggut mengerti. Keduanya sampai di ruang guru, tapi Bu Agustin tiba-tiba meminta Andini untuk duduk di depan meja kerjanya. Andini “Ada yang perlu Dini bantu lagi Bu?”Bu Agustin “Ibu tertarik dengan ceritamu bersekolah di pedalaman Ambon itu. Ibu ingin, kamu menuliskan apapun di kertas ini tentang apa yang menjadi pengalamanmu menjadi murid di sana. Tulislah apapun yang membuatmu tertarik, terharu, maupun pengalaman menyedihkan.” Download Video Bokeh Internet Streaming Video Bokeh Internet Full Link Bokeh Japanese Full HOT Bu Agustin lalu menyerahkan sebuah kertas HVS kosong dan sebuah pen. Mulailah Andini menulis. Nama saya Andini Nasution. Saya akan bercerita tentang pengalaman saya bersekolah di pedalaman Ambon. Perhatian pertama saya adalah teman-teman sekelas saya. Mereka murid-murid yang amat tangguh. Bagaimana tidak, sebagian besar dari mereka harus berjalan berkilo-kilo meter jauhnya. Oleh karena itu mereka baru akan mengenakan sepatu setelah sampai di sekolah. Perhatian kedua saya adalah sekolah saya sendiri. Sekitar 5 tahun lebih saya bersekolah di tempat itu. Bangunannya amat sederhana. Dalam satu kelas hanya ada kurang lebih 7 bangku kayu untuk murid dan 1 bangku guru, 1 almari, dan 1 papan tulis hitam. Perhatian ketiga saya adalah buku-buku sekolah kami yang saya rasa kurang lengkap. Padalah semangat membaca teman-teman di sana sangat lumayan. Mereka banyak yang suka membaca dongeng, dan ilmu pengetahuan alam. Mereka suka penasaran dengan benda-benda langit. Tak heran jika hampir semua murid di sekolah kami sudah hapal 9 planet di tata surya. Sementara itu, perhatian terakhir saya adalah Bu guru Rahma. Konon Bu Rahma inilah yang merintis sekolah itu. Sekarang usia beliau sudah menginjak 65 tahun, tapi beliau masih mengajar kelas 6. Ada yang unik dengan cara mengajar Bu Rahma. Setiap pulang sekolah, beliau selalu membagikan satu kertas kosong, kemudian menyuruh para muridnya untuk menulis kisah hidup masing-masing. Kata Bu Rahma itu adalah Diary murid-muridnya. Kami diinta menulis tentang harapan dan cita-cita juga. Kami yang awalnya tidak paham sama sekali tentang cinta-cita, jadi tahu apa yang harus kami perjuangkan. Kata Bu Rahma lagi, kami boleh menjadi apapun asalkan bukan penjahat. Beliau juga bilang, jadi dokter itu boleh, tapi kalau niat jadi dokter adalah mencuri jantung pasien, itu tidak boleh, karena itu namanya juga penjahat. Haha Bu Rahma bisa melucu tadi pengalaman saya bersekolah di pedalaman Ambon yang dapat saya ceritakan. Sampai jumpa lagi.” Andini menyerahkan kertas tersebut pada Bu Agustin. Setelah beberapa menit membacanya, Bu Agustin tertarik dengan sosok Bu Rahma yang diceritakan Andini. Bu Agustin “Din, kamu ada nomor Bu Rahma atau telepon sekolahmu yang dulu?”Andini “Nomor Telepon Bu Rahma Bu, kalau sekolah saya tidak punya.”Bu Agustin “Baiklah Ibu minta nomor Bu Rahma. Andini mengeluarkan telepon genggamnya dari dalam tasnya, lalu mencatatkan nomor Bu Rahma pada sobekan kertas. Malam harinya, Bu Agustin menelepon Bu Rahma. Bermaksud menyampaikan rasa bangganya. BuRahma “Assalamualaikum, hallo…”Bu Agustin “Waalaikumsalam, benar dengan Bu Rahma?”Bu Rahma “Iya benar, dengan siapa saya bicara? Ada yang bisa saya bantu?”Bu Agustin “Sebelumnya perkenalkan dulu Bu, saya Bu Agustin, Ibu guru Andini di Surabaya sekarang. Ibu Rahma masih ingat dengan murid Ibu yang bernama Andini bukan?”Bu Rahma “Oh begitu Bu Agustin. Iya, saya masih ingat, bagaimana perkembangannya?”Bu Agustin “Alhamdulillah Bu, kan Andini sudah berbekal ilmu banyak dari sekolah Ibu.”Bu Rahma “Ah Bu Agustin. Di sini kan hanya sekolah pedalaman saja. Kurang begitu maju.”Bu Agustin “Tapi Bu, ajaibnya prestasi Andini lumayan lho Bu, apalagi di bidang mengarang atau membuat puisi. Usut punya usut ternyata Ibu Rahma sudah mengajarkan setiap hari untuk mengarang. Andini cerita banyak soal Bu Rahma.”Bu Rahma “Astaga bocah itu. Iya saya selalu mengajarkan anak-anak untuk aktif menulis. Karena menurut sya, menulis itu proses penciptaan yang melibatkan kemampuan berpikir dan membaca dalam satu waktu sekaligus. Ibu menyuruh mereka untuk menulis keseharian, harapan, atau menceritakan sanak saudara masing-masing. Tapi bagusnya lagi, banyak dari mereka yang ternyata menulis tentang pelajaran yang baru mereka terima dari guru. Bukankah itu bentuk belajar yang efektif Bu?”Bu Agustin “Wah… keren sekali Bu. Kalau begitu bolehkah sya juga menerapkan cara seperti yang Ibu lakukan?”Bu Rahma “Dengan senang hati Bu Agustin. Semoga kita tetap berkomitmen menjadi guru-guru yang selalu memberikan hal terbaik untuk anak-anak didiknya.”Bu Agustin “Amin. Makasih Bu Rahma sudah berbagi ilmu dengan saya. Mohon maaf jika sudah mengganggu Ibu. Wassalamualaikum.”Bu Rahma “Sama-sama Bu, Semoga saling berkah. Amin. Waalaikumsalam.” Ketekunan seorang murid tidak hanya karena kemampuan murid untuk tetap rajin belajar. Didikan guru dan kebiasaan positif turut mendukung tumbuh kembang anak. Download Video Bokeh Internet Streaming Video Bokeh Internet Full Link Bokeh Japanese Full Version 7XcrrI. 378 311 387 377 385 436 235 180 488

naskah drama tentang pendidikan 3 orang