dan Pertumbuhan Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang berlangsung lama hingga rumah beliau (Sengkang: PB. As‟adiyah, 1992), hlm. 42. 7Ummu Kalsum, K.H. Muhammad As’ad, Pendiri Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang (Makassar: Alauddin Press, 2008), hlm. 14. Pada usia 21 tahun, beliau tergerak hatinya untuk pulang kampung halaman-
Amin, Samsul Munir. 2009. Ilmu Dakwah. Jakarta. Amzah. 2009. Ali, Strategi Penelitian Pendidikan. Bandung Angkasa. Arief, Aramai. ilmu dan Metodologi Pendidikan Ciputat Pers. Arifin, Anwar. 2011. Dakwah Kontemporer. Yogyakarta, Graha Ilmu. Azra, Azyumardi. 2000. “Transformasi Nilai Islam dalam Etika Sosial”, dalam Nurcholish Madjid, ed., Kehampaan Spiritual Masyarakat Modern, Respon dan Transformasi Nilai-nilai Islam Menuju Masyrakat Madani. Jakarta Media Cita. Departemen Agama. Pola Pembinaan Kegiatan Kemasjidan. Badan Kesejahteraan Mesjid BKM Departemen Agama Pusat Jakarta, 1991. Ejang, AS. 2009. Dasar-dasar Ilmu Dakwah. Widya Padjajaran, Bandung. Ensiklopedia Islam, 1993. Jakarta Ichtiar Baru Van Houve. Glassea, Cyril. 2002. The Concise Ensyclopedia of Islam, terj. A. Mas’adi, Ensiklopedia Islam Ringkas, Ed. I. Cet. III; Jakarta Raja Grafindo Persada. Haedari, Amin dan Abdullah Hanif, ed. Depan Pesantren Dalam Tantangan Modernitas dan Tantangan Kompleksitas Global. Jakarta IRD PRESS. Hasbullah. 2001. Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia Lintasan Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan. Cet. IV; Jakarta Raja Grafindo Persada. Kalsum, Ummu. 2008. Muhammad As’ad, Pendiri Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang. Makassar Alauddin Press. Madjid, Nurcholish. 1997. Bilik-bilik Pesantren Sebuah Potret Perjalanan. Jakarta Paramadina. Nata, Abuddin. ed., 2001. Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan Lembaga-lembaga Pendidikan Islam di Gramedia Widiasarana Indonesia. Nizar, Samsul. 2008. Sejarah Pendidikan Islam Menelusuri Jejak Sejarah Pendidikan Era Rasulullah Sampai II; Jakarta Prenada Media Noor, Mahpuddin. 2006. Potret Dunia Pesantren Lintasan Sejarah, Perubahan, dan Perkembangan Pondok Pesantren. Bandung Humaniora. Passanreseng, Muh. Yunus. 1992. Sejarah Lahir dan Pertumbuhan Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang. Sengkang PB. As’adiyah. Pimpinan Pusat As’adiyah Sengkang, Setengah Abad As’adiyah 1930-1980. Sengkang Pimpinan Pusat As’adiyah, Rama, Bahaking. 2003. Jejak Pembaharuan Pendidikan Pesantren Kajian Pesantren As’adiyah Sengkang Sulawesi Selatan. Jakarta Parodatama Wiragemilang.
Merekajuga bisa menjadi tonggak keberlanjutan pesantren di provinsi masing-masing. "Sebagai santri generasi milenial, mereka kelak akan mengembangkan potensi pesantren dengan bekal pemahaman dan penguasaan ilmu agama (tafaqquh fiddin) serta penentuan maslahat kemanusiaan (tafaqquh fii mashalihil kholqi) di masa depan," imbuhnya lagi.
SENGKANG - Berdiri sejak 1930, Pondok Pesantren Asadiyah Sengkang menjadi ponpes tertua di Sulawesi Selatan. Hingga hari ini, As'adiyah tetap eksis dan terus mencetak ratusan ribu santri yang tersebar di berbagai pelosok dunia. Ulama-ulama beken seperti imam Masjid Istiqlal, KH Nasaruddin Umar, atau yang lebih tua dari itu seperti pendiri Pesantren DDI Mangkoso, KH Abdurrahman Ambo Dalle, pendiri Ponpes Yayasan perguruan Islam Beowe Yasrib Soppeng, KH Daud Ismail, pendiri Ponpes Nurul Azhar Talawe Sidrap, KH Fathuddin Sukkara adalah alumni As'adiyah. Boleh dikata, As'adiyah adalah gudang para ulama. Itu pulalah yang membuat Kota Sengkang, dikenal sebagai Kota Santri. Dua tahun sebelum didirikan, tepatnya 1928, KH Muhammad As'ad atau yang dikenal Gurutta Puang Haji Sade yang tinggal di Mekkah, Arab Saudi pulang ke tanah leluhurnya di tanah Bugis di Sengkang, Kabupaten Wajo. "Beliau adalah seorang ulama di Mekkah, banyak jemaah haji pada saat itu meminta kepada Gurutta untuk kembali. Apalagi saat itu, banyak kemungkaran yang terjadi di Wajo," kata Wakil Ketua Umum PP As’adiyah, KH Muhyiddin Tahir. Mulanya, Puang Haji Sade cuma membuat halaqah rutin di kediamannya di sebelah barat Masjid Jami' yang menjadi cikal bakal Ponpes As'adiyah. Dua tahun berselang, halaqah rutin itu pun dilakukan di Masjid Jami', dan dibentuklah satuan pendidikan dengan nama Madrasah Arabiyah Islamiyah MAI, yang kelak dikenal sebagai Ponpes As'adiyah. Hingga saat ini, Masjid Jami masih menjadi tempat pendidikan. Untuk mengenang jasa-jasa Gurutta, nama ruas jalan itu diabadikan dengan namanya, Jl KH Muhammad As'ad. Sepeninggal Gurutta Puang Haji Sade pada 1952, salah satu muridnya, yakni KH Daud Ismail diamanahkan untuk mengembang kepemimpinan di As'adiyah. "Saat itu Anregurutta Haji Daud Ismail adalah seorang pegawai negeri di Bone, karena panggilan wasiat Gurutta, beliau meninggalkan status pegawai negerinya dan kembali ke Sengkang," kata Muhyiddin Tahir. Hingga saat ini, sudah ada 8 orang yang memimpin Pondok Pesantren yang berjarak sekitar 200 km dari Kota Makassar, ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan. Setelah AGH Daud Ismail yang memimpin selama 9 tahun 1952-1961, kemudian dilanjutkan lagi oleh salah satu murid Gurutta Puang Haji Sade, yakni AGH Muhammad Yunus Martan selama kurang lebih 27 tahun 1961-1988. AGH Hamzah Badwi adalah pimpinan Ponpes As'adiyah dengan masa jabatan paling sebentar, yakni cuma 8 bulan 1988. Lalu digantikan oleh AGH Abdul Malik selama 12 tahun 1988-2000, lalu AG Prof Dr H Abdul Rahman Musa selama 2 tahun 2000-2002, dan AG Prof Dr H M Rafii Yunus Martan selama 16 tahun 2002-2018.
p style="text-align: justify;">WAJO - Wadah kepada yang ingin menghafal Al-Qur'an kembali bertambah di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Teranyar, kelas
Beranda Institut Agama Islam Ma’had Aly MA Putera MA Puteri PDF Ulya Putera PDF Ulya Puteri MTS Putera 1 MTS Putera 2 MTS Puteri 1 MTS Puteri 2 MI 3 MDAT 1 MDAT 2 SDA 1 SDA 2 RA/TK 1 RA/TK 2 Tahfidz Al-Qur’an Alumni Cabang As’adiyah Registrasi Cabang Dr. H. Muh. Yunus Pasanreseng Andi Padi, Rektor IAI As'adiyah Institut Agama Islam IAI As’adiyah atau sebelumnya beranama Sekolah Tinggi Agama Islam STAI As’adiyah Sengkang adalah salah satu lembaga pendidikan tinggi swasta yang terbilang cukup tua di Sulawesi Selatan. Berdiri 12 Oktober 1964 M / 6 Jumadil Akhir 1385H, Enam tahun kemudian, Status DISAMAKAN diresmikan Menteri Agama RI dengan SK. No. 52 Tahun 1970. Lembaga pendidikan tinggi ini merupakan satu dari sejumlah kecil lembaga pendidikan tinggi berbasis pada pondok pesantren, yakni dikelola di bawah naungan pesantren tertua di Sulawesi Selatan Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang. STAI As’adiyah didirikan saat Pesantren As’adiyah dipimpin oleh ulama terkemuka Sulawesi Selatan Anregurutta AG Yunus Martan. Sejak berdirinya hingga sekarang, STAI As’adiyah telah mengalami perkembangan yang siginfikan. Mulai dari pengelolaan manajemen yang terus berkembang, hingga penataan sarana dan prasarana yang kian lengkap. Didukung oleh ratusan tenaga pengajar dosen dengan kualifikasi, puluhan Guru Besar, puluhan Doktor, dan ratusan dosen berkualifikasi magister, serta sejumlah ulama terkemuka Sulawesi Selatan Visi Misi >>> VISITerwujudnya Institut Agama Islam IAI As’Adiyah Sengkang sebagai Perguruan Tinggi yang Mengakses Tri Dharma Perguruan Tinggi Dalam Dunia Peradaban Modern yang IslamiMISIMengembangkan struktur kelembagaan dengan tata kerja organisasi yang sehat berdasarkan prinsip tranparansi dan akuntabilitas;Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang konvensioanal, bernuansa pesantren dan dakwah;Menyelenggarakan penelitian ilmiah yang kompetitif, inovatif, berorientasi kemitraan, kerjasama, dan pengabdian masyarakat Gelar Akademik >>> Program Studi/Jurusan Aqidah Filsafat Studi/jurusan PAI Studi/Hukum Perdata Islam Studi Hukum Ekonomi Syariah Sarana dan Prasarana >>> 1. Fasilitas Gedung -Gedung perpustakaan dengan koleksi buku, majalah, hasil penelitian yang memadai dengan Sistem Pelayanan Otomasi SIMPUS serta pelayanan perpustakaan digital – Gedung Perkuliahan dengan perangkat pembelajaran m ultimedia/LCD – Gedung Aula 2. Laboratorium – Laboratorium Yustisi Hukum – Laboratorium Perbankan – Laboratorium Komputer dan Internet LAN & Wifi – Laboratorium Bahasa untuk mendukung perkuliahan Bahasa Arab dan Inggris – Laboratorium Micro Teaching, mempersiapkan mahasiswa Jurusan Tarbiyah terampil dalam mengajar 3. Unit Pendukung Pusat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat P3M, dengan tugas melaksanakan, mengkoordinasikan, mengembangkan, memantau dan menilai pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta mengusahakan dan mengendalikan administarsi dan sumber daya yang diperlukan. Perpustakaan yang telah menggunakan sistem otomasi yang mengintegrasikan kegiatan pengadaan, pengolahan, sirkulasi, dan administrasi dengan bantuan komputer SIMPUS yang dikembangkan oleh IAIN Sunan Ampel Surabaya dari perangkat lunak CDS/ISIS keluaran UNESCO Unit Pelayanan Bahasa, merupakan unit pelaksana teknis di bidang pendidikan bahasa. Kegiatannya Meliputi pelayanan peningkatan keterampilan dan pengetahuan bahasa Arab dan Inggris untuk dosen, mahasiswa, dan masyarakat umum. Pusat Komputer Puskom, merupakan unit pendukung terlaksananya Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui pemanfaatan teknologi informasi. Beberapa program yang menjadi sasaran strategis adalah membangun layanan mahasiswa, dosen dan staf berbasis internet dan memperbaiki koordinasi, komunikasi dan tata Laksana sumber daya manusia. 4. Sarana Lainnya Koperasi Asrama Mahasiswa Hotspot / wifi internet internet gratis dalam lingkungan kampus Kantin Baca dan Kantin Kopma Taman baca Mushallah Sarana Olah Raga
Central Board of Pesantren As'adiyah in Sengkang becames one of the Islamic education institutions which was born Halaqah Da'wah is one of the models of da'wah delivery that is widely used in the spread of Islamic teaching in Indonesia. Ummu Kalsum, K.H Muhammad As’ad: Pendiri Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang (Makassar: Alauddin Press, 2008), p. 14 . 7. Pimpinan Pusat Asadiyah, Setengah Abad As’adiyah 1930 PONDOK PESANTREN AS’ADIYAH SENGKANG) Rasa syukur tak terhingga kami panjatkan ke hadirat Allah Swt. atas segala berkat rahmat dan karunia- Nya kepada kita semua. Begitu pula shalawat dan taslim semoga senantiasa ter-curahkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad saw. Sebagai alumni Pondok Pesantren As’adiyah, kami menyampaikan whfuHq. 259 355 69 312 171 315 360 34 431

biaya pesantren as adiyah sengkang