Dalampraktiknya, E-Business menggunakan jaringan internet agar interaksi dapat mudah terjalin dengan customer. Setiap alur dalam E-Business tidak dapat dijalankan jika tidak menggunakan suatu sistem. Pada penerapannya, sistem Informasi memiliki peranan penting agar setiap pelaku dalam e-business dapat berinteraksi. Apa itu Sistem Informasi?

Kemajuan teknologi telah membuat teknologi informasi atau IT turut juga menjadi bagian penting dan signifikan dalam dunia bisnis. Salah satu implementasi yang telah mendapatkan popularitas besar selama bertahun-tahun adalah penggunaan sistem informasi. Implementasi yang besar dan luas inilah yang menjadi contoh dan penggambaran yang bagus tentang bagaimana manusia dan teknologi berinteraksi untuk memberikan hasil yang lebih baik untuk tujuan bisnis. Masa depan sistem informasi dan kepentingannya yang berkelanjutan di dunia bisnis bergantung pada fokusnya pada otomatisasi dan penggunaan teknologi AI. Semakin pintar sistem ini, semakin besar kemungkinannya untuk digunakan dalam dunia bisnis di masa depan. Jika Anda ingin tahu lebih lanjut bagaimana sistem informasi ini sangat identik dengan masyarakat dan kehidupan modern saat ini, mari simak penjelasannya dibawah. Daftar Isi1 Memahami Pengertian Sistem Informasi2 Fungsi dan Manfaat Sistem Informasi3 5 Komponen Penting dari Sistem Orang atau Hardware perangkat keras Software perangkat lunak Proses4 Contoh Penerapan Sistem Sistem pemrosesan Sistem Pendukung Sistem Customer Relationship5 Kesimpulan dan Penutup Memahami Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi adalah seperangkat komponen yang terintegrasi untuk mengumpulkan, menyimpan, dan memproses data dan untuk menyediakan informasi, pengetahuan, dan produk digital. Perusahaan, bisnis, organisasi dan instansi pemerintah mengandalkan sistem informasi untuk menjalankan dan mengelola operasi mereka, berinteraksi dengan pelanggan dan pemasok mereka, dan bersaing di pasar. Bahkan sistem informasi digunakan untuk menjalankan rantai pasokan antar organisasi/perusahaan dan pasar elektronik. Misalnya, perusahaan menggunakan sistem informasi untuk memproses akun keuangan, untuk mengelola sumber daya manusia mereka, dan untuk menjangkau pelanggan potensial mereka dengan promosi online. Banyak perusahaan besar saat ini telah dibangun seluruhnya dengan menggunakan sistem informasi. Contoh nyata implementasi ini adalah Google yang merupakan mesin pencari raksasa nomor 1 dunia, Alibaba dan Amazon yang merupakan marketplace online yang menerapkan B2B marketing. Tidak jarang juga instansi dan situs web online pemerintah menyebarkan sistem informasi untuk menyediakan layanan dengan biaya yang efektif kepada warga. Barang digital seperti buku elektronik, produk video, dan perangkat lunak dan layanan online, seperti game dan jejaring sosial, juga bahkan dikirimkan dengan sistem informasi. Ini membuat semua orang bergantung pada sistem informasi, umumnya yang berbasis internet untuk melakukan sebagian besar keseharian kehidupan pribadi mereka seperti bersosialisasi, belajar, berbelanja, perbankan hingga hiburan. Baca Juga Jurusan Sistem Informasi Pembelajaran Kuliah dan Prospek Kerjanya Fungsi dan Manfaat Sistem Informasi Pada dasarnya sistem informasi dapat digunakan untuk tujuan umum atau khusus. Sistem informasi tujuan umum lebih berfokus pada penyediaan layanan umum untuk berbagai kegunaan. Contoh dari sistem informasi tersebut adalah sistem manajemen basis data dimana perangkat lunak ini membantu mengatur dan menganalisis bentuk umum data. Penerapannya yang paling umum seperti rumus dapat digunakan pada data untuk memperoleh berbagai kumpulan data, memberikan wawasan tentang tren pembelian untuk jangka waktu tertentu. Namun, sistem informasi khusus dibangun untuk proses spesifik perusahaan atau bisnis dimana sistem ini hanya akan melakukan tugas-tugas tertentu yang telah diprogram saja. Baca Juga Teknologi Informasi Pengertian, Fungsi, Komponen, dan Tujuannya 5 Komponen Penting dari Sistem Informasi Sebuah sistem informasi pada dasarnya terdiri dari lima komponen perangkat keras, perangkat lunak, database, jaringan dan orang-orang. Kelima komponen ini berintegrasi untuk melakukan input, proses, output, umpan balik dan kontrol. Perangkat keras terdiri dari perangkat input/output, prosesor, sistem operasi, dan perangkat media. Sedangkan perangkat lunak terdiri dari berbagai program dan prosedur. Basis data terdiri dari data yang diatur dalam struktur yang diperlukan. Jaringan terdiri dari hub, media komunikasi dan perangkat jaringan. Orang-orang terdiri dari operator perangkat, administrator jaringan, dan spesialis sistem. Pengolahan informasi terdiri dari input yakni proses data, penyimpanan data, output dan kontrol. Selama tahap input, instruksi data diumpankan ke sistem yang selama tahap proses dikerjakan oleh program perangkat lunak dan kueri lainnya. Sedangkan selama tahap output, data disajikan dalam format dan laporan terstruktur. Mari simak penjelasan setiap komponen lebih jauh dibawah ini Orang atau pengguna Bagian pertama dari sistem informasi mencakup orang-orang yang menggunakannya dimana kategori ini mencakup orang-orang yang, dalam bentuk apa pun, berinteraksi dengan proses tertentu yang menjadi fokus sistem informasi. Contoh komponen ini mungkin pekerja yang mendata dan mengelola tugas yang tercakup dalam sistem informasi di pabrik, instansi atau bisnis online. Hardware perangkat keras Aspek perangkat keras dari sistem informasi adalah teknologi yang dapat Anda sentuh yang merupakan aspek fisik dari teknologi. Komputer, tablet, ponsel, disk drive, dan lainnya adalah contoh perangkat keras sistem informasi. Perangkat keras sering dianggap sebagai aspek yang paling terlihat dari sebuah sistem informasi. Komponen pertama ini sangat penting untuk efektivitas suatu sistem informasi karena sebagian besar perangkat lunak dan data diakses dari perangkat keras. Demikian juga, orang menggunakan perangkat keras dan banyak proses dilakukan pada teknologi yang ditetapkan sebagai bagian dari sistem informasi. Software perangkat lunak Berikutnya adalah komponen software yang dibangun langsung di atas perangkat keras sistem informasi yang merupakan seperangkat instruksi yang memberi tahu perangkat keras apa yang harus dilakukan. Tidak seperti perangkat keras, perangkat lunak tidak berwujud sehingga Anda tidak bisa menyentuhnya. Ketika perangkat lunak sedang diprogram, apa yang sebenarnya terjadi adalah instruksi dibuat untuk memberi tahu perangkat keras apa yang harus beberapa jenis perangkat lunak, dengan dua kategori utama adalah perangkat lunak sistem operasi dan perangkat lunak aplikasi. Dimana software untuk sistem operasi adalah perangkat lunak yang membuat perangkat keras benar-benar dapat digunakan. Perangkat lunak aplikasi didefinisikan sebagai perangkat lunak yang melakukan sesuatu yang berguna. Kategori ini mencakup semua aplikasi mulai dari perangkat lunak anti-virus hingga aplikasi streaming dan perangkat lunak lain apa pun yang ada di sistem informasi organisasi Anda. Data Komponen ketiga dari sistem informasi adalah data yang merupakan kumpulan fakta dan informasi. Sama halnya seperti perangkat lunak, data juga tidak berwujud. Data yang dikumpulkan, indeks, dan terorganisir adalah alat yang ampuh untuk organisasi Anda. Bisnis, perusahaan, instansi pemerintah mengumpulkan semua jenis data dan menggunakan data ini untuk membuat keputusan yang tepat. Keputusan ini kemudian dapat dianalisis berdasarkan efektivitasnya dimana analisis tambahan dan diseksi data ini membantu meningkatkan dan membantu tujuan tertentu. Proses Di komponen terakhir ini adalah kegiatan yang dilakukan dalam bisnis untuk tujuan tertentu. Selain itu, kegiatan tersebut dalam beberapa bentuk atau bentuk berinteraksi dengan sistem informasi. Bisnis yang ingin memanfaatkan sistem informasi secara efektif perlu berbuat lebih banyak. Menggunakan teknologi untuk mengelola dan meningkatkan proses, baik di dalam perusahaan maupun secara eksternal dengan pemasok dan pelanggan adalah tujuan akhir dari bisnis tersebut. Baca Juga Daftar Pekerjaan Masa Depan dengan Peluang Terbaik Contoh Penerapan Sistem Informasi Sebuah sistem informasi adalah jaringan komponen yang terintegrasi dan terkoordinasi, yang digabungkan bersama untuk mengubah data menjadi sekumpulan informasi yang berguna. Oleh karena tujuan dan kebutuhan yang berbeda, beberapa contoh dari sistem informasi yang bisa Anda lihat adalah Sistem pemrosesan transaksi Contohnya sederhana sistem informasi dalam keseharian adalah sistem pemesanan tiket pesawat online, yang mengumpulkan data dari pengguna dan menghasilkan tiket pesawat dan tagihan. Sistem pemrosesan transaksi adalah penjualan, akun, keuangan, pabrik, teknik, sumber daya manusia, dan pemasaran. Data dapat dihasilkan dari pesanan penjualan, penerimaan kas, akuntansi, manajemen persediaan, akuntansi penyusutan, dll. Sistem Pendukung Keputusan Sistem pendukung keputusan digunakan oleh manajer dalam industri bisnis untuk memberikan solusi atas masalah yang bersifat dinamis. Umumnya sistem semacam ini menggunakan data dari sistem internal seperti TPS dan MIS untuk menemukan pilihan atau alternatif terbaik untuk masalah yang diberikan. Jenis sistem ini akan membantu menemukan jawaban melalui analisis statistik dan model matematika. Sistem Customer Relationship CRS akan membantu bisnis dalam melacak aktivitas pelanggan, tren pembelian, pertanyaan pelanggan, dll. Selain itu, contoh dari sistem informasi ini juga akan memungkinkan pelanggan untuk berinteraksi dengan perusahaan untuk layanan, umpan balik produk, dan penyelesaian masalah. Baca Juga Sejarah Generasi Komputer dari Tahun ke Tahun Kesimpulan dan Penutup Mengingat ketergantungan pada teknologi terus tumbuh di seluruh dunia, begitu pula kehadiran sistem informasi yang tersebar luas yang sangat mempengaruhi bagaimana masyarakat global melakukan keseharian mereka. Mulai dari individu hingga instansi terbesar seperti pemerintahan juga tidak bisa melepaskan sistem informasi. Sistem informasi sendiri adalah kumpulan perangkat keras, perangkat lunak, dan jaringan telekomunikasi yang dibangun dan digunakan orang untuk mengumpulkan, memproses, membuat, dan mendistribusikan data yang berguna. Data ini biasanya ditemukan di pengaturan bisnis dan industri besar tetapi juga dapat ada di pengaturan pribadi yang terkecil sekalipun. TEMPOCO, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyebut ada 9.414 platform penyelenggara sistem elektronik atau PSE yang sudah terdaftar dan beroperasi di Indonesia.Angka itu dikelola oleh 5.600 PSE, baik lokal maupun internasional. "Termasuk PayPal sudah (terdaftar), sehingga aksesnya telah terbuka dan masyarakat bisa menggunakan itu," ujar dia di kantornya JavaScript is either disabled or not supported by your browser. To use Programmable Search Engine, enable JavaScript by changing your browser options and reloading this page. Capaian Pembelajaran Capaian Pembelajaran CP Sistem Informasi, Jaringan, dan Aplikasi SD-SMA dalam kurikulum merdeka belajar berisi keterampilan yang harus diselesaikan peserta didik di setiap tahap. Capaian Pembelajaran Sistem Informasi, Jaringan, dan Aplikasi selanjutnya digunakan untuk menentukan tujuan pembelajaran yang dituangkan dalam bentuk Alur Tujuan Pembelajaran ATP. Alur Tujuan Pembelajaran ATP Alur Tujuan Pembelajaran Sistem Informasi, Jaringan, dan Aplikasi Fase F Modul Ajar Modul Ajar Sistem Informasi, Jaringan, dan Aplikasi Fase F Rasional Mata pelajaran Sistem Informasi, Jaringan, dan Aplikasi merupakan bagian dari kelompok mata pelajaran kejuruan. Mata pelajaran Sistem Informasi, Jaringan, dan Aplikasi berisi kompetensi-kompetensi menggunakan teknologi terkini terkait penguasaan keahlian pengembangan layanan Sistem Informasi, Jaringan, dan Aplikasi. Mata pelajaran ini dilengkapi dengan konsep serta implementasi layanan teknologi jaringan, administrasi infrastruktur jaringan, administrasi sistem jaringan, layanan komputasi awan, big data, mikroprosesor dan mikrokontroler serta Internet-of-Things. Mata pelajaran Konsentrasi Sistem Informasi, Jaringan, dan Aplikasi berfungsi membekali peserta didik dengan seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan sikap agar siap untuk masuk ke dalam dunia kerja. Jabatan kerja yang dapat digeluti oleh lulusan Sistem Informasi, Jaringan, dan Aplikasi ini diantaranya sebagai junior technical writer script writer, operator Network Operation Center NOC, IT Support, junior network engineer, junior programmer hingga junior data scientist, junior business analyst, junior UI/UX designer, dan social media optimizer. Peserta didik dibekali kemampuan melakukan proses pencarian pengetahuan berkenaan dengan materi pelajaran, melalui berbagai aktivitas proses saintifik sebagaimana dilakukan oleh para ilmuwan dalam melakukan eksperimen ilmiah. Peserta didik diarahkan untuk memahami, mengeksplorasi teknologi dan menerapkan aspek digital consumer behaviour melalui proses menemukan sendiri berbagai fakta, membangun konsep, dan menemukan nilai-nilai baru secara mandiri. Mata pelajaran ini juga turut berkontribusi dalam membentuk peserta didik memiliki keahlian berpikir komputasional, yaitu suatu cara berpikir yang memungkinkan untuk menguraikan suatu masalah menjadi beberapa bagian yang lebih kecil dan sederhana, menemukan pola masalah, dan memiliki cara berpikir secara terstruktur dengan algoritma komputer, serta dapat menyusun langkah-langkah untuk mengembangkan layanan Sistem Informasi, Jaringan, dan Aplikasi serta dapat menemukan dan memberikan solusi masalah yang dialami oleh pelanggan. Penguasaan kemampuan berpikir komputasional tersebut secara tidak langsung akan membiasakan peserta didik bernalar kritis dalam menghadapi permasalahan, mampu mendapatkan ide dan solusi terbaik dalam pemecahan masalah, dan memperoleh keputusan terbaik dari proses pengolahan permasalahan yang ada, bekerja mandiri, serta kreatif dalam menemukan solusi permasalahan dengan pendekatan kontekstual pada dunia kerja dan dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan dimensi profil pelajar Pancasila. Tujuan Pembelajaran Mata pelajaran Sistem Informasi, Jaringan, dan Aplikasi bertujuan membekali peserta didik dengan pengetahuan, sikap, dan keterampilan hard skills dan soft skills sesuai kualifikasi lulusan yang diarahkan untuk mengembangkan kemampuan sebagai berikut 1. memahami Service Design pada pengembangan transformasi ekosistem bisnis melalui teknologi melalui pengembangan perangkat lunak sebagai inovasi dan solusi; 2. memahami Infrastructure-as-a-Service pada komputasi awan; 3. memahami Platform-as-a-Service pada komputasi awan; 4. memahami Software-as-a-Service pada komputasi awan; 5. memahami sistem keamanan jaringan dan ethical hacking; dan 6. memahami pengembangan perangkat dan aplikasi Internet-of-Things. Karakteristik Mata pelajaran Sistem Informasi, Jaringan, dan Aplikasi memiliki lingkup materi teknologi jaringan, administrasi infrastruktur jaringan, administrasi sistem jaringan, komputasi awan, big data, mikroprosesor dan mikrokontroler, dan Internet-of-Things. MenurutDeputi Direktur Pengaturan, Perizinan, dan Pengembangan Fintech OJK Munawar Kasan, setidaknya ada lima hal yang menjadi faktor dari Pinjol Ilegal Masih Menjamur di Indonesia, OJK Ungkap Faktor; simak metodologi terbaik pengembangan sistem informasi; Pengertian, Tujuan, Struktur, dan Metode; Strategi Pengembangan Produk dan Aplikasi dengan Metode Agile

Mata pelajaran Sistem Informatika, Jaringan dan Aplikasi SIJA adalah mata pelajaran yang diajarkan di Sekolah Menengah Kejuruan SMK untuk Jurusan Sistem Informatika, Jaringan dan Aplikasi SIJA. Sistem Informatika, Jaringan dan Aplikasi SIJA merupakan salah satu Kompetensi Keahlian dari Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika, dan Bidang Keahlian Teknologi Informasi dan Komunikasi. Berikut adalah daftar lengkap mata pelajaran Jurusan Sistem Informatika, Jaringan dan Aplikasi SIJA. A. Muatan Nasional 1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia 4. Matematika 5. Sejarah Indonesia 6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya* B. Muatan Kewilayahan 1. Seni Budaya 2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan C. Muatan Peminatan Kejuruan C1. Dasar Bidang Keahlian 1. Simulasi dan Komunikasi Digital 2. Fisika 3. Kimia C2. Dasar Program Keahlian 1. Sistem Komputer 2. Komputer dan Jaringan Dasar 3. Pemrograman Dasar 4. Dasar Desain Grafis C3. Kompetensi Keahlian Mata Pelajaran Produktif 1. Infrastruktur Komputasi Awan IaaS 2. Platform Komputasi Awan PaaS 3. Layanan Komputasi Awan SaaS 4. Sistem Internet of Things SloT 5. Sistem Keamanan Jaringan 6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan Demikianlah informasi tentang Mata Pelajaran Jurusan Sistem Informatika, Jaringan dan Aplikasi SIJA. Adapun Perangkat pembelajaran masing-masing mata pelajaran Sistem Informatika, Jaringan dan Aplikasi SIJA tersebut seperti 1. Kompetensi Dasar tiap mata pelajaran; 2. Contoh Silabus; 3. Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP; dan 4. Kelompok kompetensi yang dapat dilakukan sertifikasi kompetensi; akan diatur oleh Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan. Untuk RPP dan Materi Bahan Ajar masing-masing mata pelajaran Sistem Informatika, Jaringan dan Aplikasi SIJA dapat disusun oleh guru bidang studi guru pengampu. Untuk buku-buku mata pelajaran Sistem Informatika, Jaringan dan Aplikasi SIJA dapat di beli di toko buku terdekat.

Bagaimanasistem informasi berbasis jaringan 3. Bagaimana membuat sistem informasi yang simple, updatable, dan userfriendly. updatable, dan userfriendly. SISTEM INFORMASI LABORATORIUM Sistem informasi adalah aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari suatu organisasi: operasi, instalasi, dan perawatan komputer, perangkat lunak, dan data
The page you requested was not found. You'll be redirected to in {{counter}} seconds
Setiapsistem atau jaringan baik terpusat atau terdistribusi maupun supernode atau client node individu lain nya yang bekerja sama untuk Apa perbedaan Jaringan Terpusat dan Jaringan terdistribusi? Sistem Terpusat Sistem informasi terpusat merupakan suatu sistem infromasi yang penempatan data dan aplikasi untuk mengakses data tersebut

Ilustrasi oleh Sistem operasi jaringan adalah sistem operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan. Disebut sebagai sistem karena terdiri dari serangkaian operasi server maupun jaringan tertentu. Masing-masing komponen sistem memiliki beragam fungsi sebagai pusat pengendali sumber daya dari perangkat gadget. Sistem operasi ini terdiri dari banyak layanan atau servis untuk melayani pengguna seperti pelayanan berkas, layanan berbagi alat pencetak printer, DNS service, HTTP service, dan lain sebagainya. Fungsi Sistem Operasi JaringanJenis Sistem Operasi Jaringan1. Sistem operasi berbasis teks2. Sistem operasi berbasis grafisContoh Aplikasi Sistem Operasi Jaringan1. Windows2. UNIX3. Linux4. IBM5. MAC6. Free BSD7. Solaris8. Novell Netware Berikut beberapa fungsi dari sebuah sistem operasi jaringan. Menghubungkan sejumlah komputer dengan perangkat lainnya ke sebuah jaringan yang telah dibuat sumber daya jaringan yang telah layanan tertentu bagi perangkat – perangkat yang terhubung dengan jaringan keamanan jaringan bagi multiple user yang terhubung dengan suatu kemudahan dalam proses penambahan perangkat client dan juga sumber daya proses monitor status dan fungsi elemen – elemen suatu proses distribusi program dan juga update spftware kepada perangkat client yang terhubung menggunakan kemampuan server pada jaringan komputer secara menyediakan toleransi terhadap kesalahan yang mungkin terjadi. Jenis Sistem Operasi Jaringan Secara garis besar, sistem operasi jaringann terbagi menjadi dua. Yaitu sistem operasi jaringan berbasis teks dan sistem operasi berbasis grafis. 1. Sistem operasi berbasis teks Sistem operasi teks disebut juga dengan Command Line Interface CLI. Jenis sistem operasi berbasis teks menggunakan teks sebagai perintah dalam menjalankan sistem operasi serta proses konfigurasi. Perintah berbasis teks ini biasa kita kenal pula dengan syntax berupa rangkaian huruf, angka, dan karakter khusus. Syntax memiliki aturan sehingga bisa diterjemahkan oleh bahasa pemrograman untuk menjalankan sebuah sistem operasi. Sistem operasi ini memiliki beberapa kelebihan khusus, diantaranya adalah sebagai berikut. Pengoperasiannya cenderung mudah karena berupa terlalu membutuhkan banyak space karena text lebih kecil ukurannya daripada memerlukan banyak untuk hampir semua jenis software. Sedangkan kekurangan dari sistem operasi berbasis teks adalah sebagai berikut. Kurang menyenangkan dari segi tampilan karena berupa memudahkan untuk pengguna apabila tidak tersedia native sesuai dengan software grafis. 2. Sistem operasi berbasis grafis Sistem operasi grafis dikenal juga dengan nama Graphical User Interface GUI. Jenis sistem ini menggunakan grafis sebagai dasar sistem operasi. Sitem grafis ini merupakan pengembangan dari sistem berbasis teks/CLI. Oleh sebab itulah, jenis operasi ini cenderung lebih mudah digunakan oleh user. Kelebihan dari sistem operasi grafis adalah sebagai berikut. Desain grafis menjadikan lebih menarik ketika digunakan karena disertai dengan grafis yang grafis yang bervariasi membuat minat pengguna dan berinteraksi dengan gadget lebih resolusi gambar yang lebih tinggi. Sedangkan kekurangan dari sistem operasi berbasis grafis adalah sebagai berikut. Membutuhan space dan memori yang lebih pada spesifikasi selalu kompatibel dengan semua jenis gadget atau komputer. Contoh Aplikasi Sistem Operasi Jaringan Berikut adalah contoh dari beberapa sistem operasi jaringan. 1. Windows Siapa yang tidak kenal dengan windows? Sistem operasi jaringan yang satu ini merupakan sistem yang paling banyak digunakan. Keunggulan dari windows yaitu mudah digunakan karena windows berbasis grafis/GUI. Windows merupakan sistem operasi pengembangan Ms-DOS yang menawarkan berbagai keunggulan. Hingga saat ini Windows telah berkembang dari Windows XP, Windows Vista, Windows 7, Windows hingga yang terbaru adalah Windows 10. 2. UNIX Sistem UNIX merupakan sistem operasi berbasis teks. Karena berbasis teks, UNIX tidak user friendly. UNIX digunakan sebagai dasar dari sistem operasi jaringan Linux. 3. Linux Merupakan sistem operasi jaringan pengembangan dari UNIX dan gabungan dengan MINIX yang juga pengembangan dari UNIC. Linux dikembangkan dengan sistem operasi berbasis grafis sehingga mudah digunakan. Sistem Linux banyak digunakan di perusahaan atau lembaga pendidikan. Linux memiliki kestabilan yang baik dalam jangka waktu relatif panjang dan tahan terhadap ancaman malware. 4. IBM Sistem operasi IBM merupakan pengganti DOS yang menggunakan kemampuan penuh dari mikroprosessor Interl 80280. Dalam IBM terdapat perintah modus proteksi yang mampu menjalankan perintah secara simultan. Sistem IBM juga mendukung memori virtual sehingga user tidak perlu mengulang peirntah yang sama persis. 5. MAC MAC merupakan kepanjangan dari Machintosh Operting System yang digunakan pada produk Apple Computer. Karena hal ini, MAC tidak kompatibel degan sistem IBM. Sistem MAC merupakan sistem operasi berbasis grafis pertama yang memiliki kestabilan lebih baik dibanding dengan UNIX. Selaini itu, MAC memiliki kemampuan multitasking yang baik untuk menerima segala perintah dalam waktu yang bersamaan. Tampilan grafis dalam MAC juga didesain sangat aman terhadap bahaya malware. 6. Free BSD Sistem operasi jaringan Free BSD adalah salah satu perkembangan dari UNIX yang bertipe UNIX bebas dan diturunkan oleh UNIX AT & T. Free BSD dibuat pada tahun 1993 oleh David Greenman dan beroperasi di atas Intel X6. Sistem operasi ini berkonstrasi untuk menyediakan berbagai software untuk berbagai kepentingan. 7. Solaris Lagi-lagi ini adalah salah satu sistem operasi perkembangan dari UNIX. Sama seperti beberapa sistem operasi jaringan lainnya, Solaris merupakan pengembangan dari UNIX. Pada tahun 1992, Solaris dikembangkan oleh Sun Microsystem. Solaris memiliki sistem operasi yang cukup stabil dan merupakan salah satu dari macam sistem operasi yang bersifat opensource atau dapat diaksses sehingga disebut sebagai OpenSolaris. Kelebihan menggunakan Solaris yaitu bisa didistribusikan secara bebas. Tersedia sumber distribusi dan semua orang bisa mengakses serta mengubah kode lalu kembali mendistribusikan. Menariknya, Solaris menuntut pengguna untuk kreatif dalam penggunaannya. Oleh sebab itulah, bagi beberapa pengguna, Solaris tidak begitu user friendly sehingga tidak umum digunakan. 8. Novell Netware Sistem operasi jenis ini dikembangkan oleh Novell. Dibuat berbasis tumpukan protokol Xerox XNS, yang mana sistem operasi ini umum digunakan untuk komputer IBM. Novell sempat memimpin sistem operasi dunia dengan jaringan sebutan NOS. Konsep dari NOS adalah pembagian disk space dan printer. File sharing NOS menggunakan layanan modul file dan pencarian lokasi fisik dilakukan di server. NOS memiliki Netware Core Control atau NCP yang lebih efektif. Terimakasih telah membaca artikel Saintif mengenai sistem operasi jaringan. Semoga bermanfaat ya!

BerdasarkanKesimpulan diatas dan sistem yang telah dibuat, dapat diajukan beberapa saran yang dapat menjadi bahan pertimbangan dalam memanfaatkan sistem pendukung keputusan : 1. Bisa ditambahkan beberapa kriteria lagi agar lebih akurat untuk datanya. 2. Dalam pengembangan sistem bisa digunakan metode lain sebagai bahan perbandingan
SIJA Sistem Informasi Jaringan dan Aplikasi VISI Mengembangkan generasi berkepribadian luhur berbasis teknologi informasi dan komunikasi bertaraf internasional. MISI Mencetak peserta didik berbudi pekerti, berjiwa mandiri, dan memiliki daya saing. Mendorong kompetensi keahlian yang mandiri berbasis teknologi informasi Menjadikan tamatan memiliki kompetensi bertaraf internasional Sistem Informasi Jaringan dan Aplikasi merupakan gabungan dari jurusan Rekayasa Perangkat Lunak RPL & TKJ Teknik Komputer Jaringan. Jurusan ini menjadi salah satu jurusan yang lengkap dan menarik. Bagaimana tidak, jurusan ini sangat membantu perkembangan teknologi yang ada, bersiap menjawab tantangan di revolusi industri yang akan sangat membantu Indonesia mencapai visi nya yaitu Indonesia Maju. SIJA berada pada satu level di atas lulusan SMK pada umumnya. Apa yang akan dipelajari di jurusan SIJA? Jurusan ini memiliki beberapa kompetensi keahlian, diantaranya Sistem Komputer. Komputer dan Jaringan Dasar. Pemrograman Dasar. Dasar Desain Grafis. Dasar Program Keahlian. Infrastruktur Komputasi Awan. Platform Komputasi Awan. Layanan Komputasi Awan. Sistem Internet of Things. Produk Kreatif dan Kewirausahaan. Prospek Kerja SIJA ? Developer Aplikasi Programmer IT Support perangkat lunak, perangkat keras dan jaringan Konsultan IT kursus dan tutorial Wirausahawan di bidang IT perangkat lunak, perangkat keras dan jaringan Wirausahawan di bidang desain grafis dan percetakan Guru Jurusan SIJA Daftar Guru Drs. Tri Aulat Junarwoto, MT Supracihno, SPd, MT Time Everyday from 1000 to 1600 Location Architecture Faculty, Main Hall. When? 20 Sep 2016 – 03 May 2017 IrJEw. 461 130 462 11 437 58 202 406 431

sistem informasi jaringan dan aplikasi